Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gus Dur di Mata Seniman dan Budayawan

Kompas.com - 01/01/2010, 19:53 WIB

Ketua Aliansi Seni Surabaya Solichin Jabbar secara terpisah mengatakan, pikiran-pikiran Gus Dur sebagai negarawan telah memengubah dan menempatkan demokrasi yang berorientasi kepada kemanusiaan, bukan kepada kepentingan politik.  

"Sikapnya sebagai sosok budayawan bisa menangkap perkembangan perilaku pemimpin yang menara gading, tapi menjadi mercusuar yang memberikan cahaya terang kepada peradaban budaya, karena pemimpin kita t idak paham budaya politik," katanya.

Pemimpin Komunitas Ludruk Irama Budaya Mojokerto Eko Edi Karya Susanto mengatakan, seniman tradisi amat kehilangan dengan meninggalnya Gus Dur sebagai kyai sekaligus budayawan. "Sebagai seniman tradisi saya sangat kagum dengan keterbukaan Gus Dur yang ceplas-ceplos, apik-elek dilontarkan," katanya.

Edi Karya mengaku terkesan dengan ketokohan Gus Dur sebagai bapak bangsa (Presiden-red) yang tidak membedakan kelas penguasa dengan wong cilik. "Saya menangkap kesan dari G us Dur untuk tidak ada perbedaan antara para penguasa dengan wong cilik," ujarnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com