Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

National Geographic Traveler Gelar Penghargaan bagi Industri Pariwisata

Kompas.com - 16/12/2009, 16:56 WIB

JAKARTA,KOMPAS.com - Majalah National Geographic Traveller, salah satu penerbitan milik kelompok Kompas Gramedia, untuk pertama kalinya menggelar ajang penganugerahan bagi pelaku industri pariwisata nasional.

Ajang penghargaan perdana oleh majalah yang baru genap berusia satu tahun ini diselenggarakan secara bersamaan dengan acara Angkasa Award 2009, Rabu (16/12/2009 ), di Graha Niaga, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan. Majalah Angkasa juga merupakan penerbitan milik Kelompk Kompas Gramedia.

 

Pada penyelenggaraannya yang pertama, National Geographic memberikan penghargaan dalam tiga kategori, yakni Tempat Penyelaman Terbaik (Best Dive Site), Hotel Terbaik (Best Hotel), dan Maskapai Penerbangan Terbaik (Best Airline).

Chief Editor National Geographic Traveller Yunaz Santhani Azis mengatakan, para peraih penghargaan ini didapatkan dengan menggelar tiga survei online pada tiga kategori tersebut. "Survei secara online pada referensi mereka terhadap pariwisata," kata dia.

 

Yunaz menambahkan, acara penghargaan ini juga sekaligus sebagai sarana partisipasi National Geogrphic Traveller dalam perkembangan industri pariwisata di Indonesia. "Kami bersyukur dalam usia baru satu tahun ini. National Geographic Traveller bisa menjadi market leader untuk majalah pariwisata di Indonesia. Memimpin 30 persen dari pasar," tuturnya.

Untuk kategori Tempat Penyelaman Terbaik pada National Geographic Award 2009, peringkat pertama diraih oleh Kepulauan Raja Ampat Papua. Untuk kategori Hotel Terbaik diraih oleh Hotel Amanjiwa Magelang. Sedangkan untuk Maskapai Penerbangan Terbaik dimenangkan oleh Garuda Indonesia Airlines.

 

Dengan begitu besarnya perhatian pasar terhadap industri pariwisata, Yunaz mengatakan, National Geographic Traveller akan terus menyelenggarakan acara ini secara berkesinambungan dalam tahun-tahun kedepan. "Konsepnya akan kami sempurnakan lagi bagi pelaku industri pariwisata," tandasnya.

 

Berikut para peraih penghargaan dalam tiga kategori anugerah National Geographic Award 2009 .

 

Tempat Penyelaman Terbaik:

Peringkat I: Kepulauan Raja Ampat, Papua

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com