BOGOR, KOMPAS.com - Markas Kepolisian Resor Kota (Mapolresta) Bogor kini tenganh siaga mengantisipasi segala kemungkinan berkaitan dengan peringatan Hari Antikorupsi yang jatuh pada Rabu (9/12) ini. Mereka akan mengerahkan pasukan untuk memberikan pengamanan dalam aksi peringatan tersebut.
"Status siaga satu itu terlalu berlebihan dan belum ada persiapan khusus untuk menghadapi peringatan Hari Antikorupsi. Namun kami tetap siaga setiap saat seperti hari biasanya, tapi kalau kejadian kami siap," ujar Kapolresta Bogor AKBP Nugroho Slamet Wibowo, Selasa (8/12).
Pernyataan Kapolres itu berbeda dengan fakta di lapangan. Sejumlah peralatan pengamanan, seperti kawat berduri, water cannon, dan lain-lain telah disiapkan di markas. Selain itu, Polresta Bogor juga mengharuskan anggotanya memakai seragam polisi pada hari Rabu tersebut, termasuk dari satuan intel yang pada hari biasanya bertugas tidak mengenakan seragam.
Hal serupa juga terjadidi Balikpapan. Jajaran Polresta Balikpapan siaga terhadap aksi demo dalam peringatan hari Anti Korupsi 9 Desember 2009. "Ada beberapa tempat yang rencananya akan digunakan untuk peringatan hari Anti Korupsi, di antaranya di gedung DPRD," kata Kapolresta Balikpapan, AKBP A Rafik di Balikpapan.
Diperkirakan unjuk rasa di Balikpapan tersebut ada di tiga tempat lainnya yaitu gedung Bank Indonesia (BI), Bundaran Muara Rapak dan depan Plaza Balikpapan. Mereka yang akanmelaksanakan demo, di antaranya berasal dari lembaga swadaya masyarakat (LSM), mahasiswa dan elemen masyarakat lainnya.
Menurut Rafik, tidak ada yang perlu diragukan dengan adanya peringatan hari Anti Korupsi di Balikpapan karena kondisi keamanan yang terkendali. Sampai malam ini, Polresta Balikpapan terus mengintensifkan patroli keliling dengan sepeda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.