tuan pun takut malam
hari yang lelah menculik matahari
dari peradaban.
ketika itu seorang penyair bertanya
pada langit
“kenapa tuan takut malam?”
tiba-tiba angin datang dari selatan
merontokan daun-daun dan menampar
kaca lelampu.
“kenapa tuan takut malam?”
pertanyaan yang sama terus terlontar
menjadikan langit sebatu diam.
dan disini tuan berlari,teriak
mencari api.
mana api?
mana api?
“tidak ada api disini, tuan!”
sentak seorang penyair.