Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salah Redaksional, Penentuan Hak Angket Ditunda

Kompas.com - 19/11/2009, 16:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Akibat kesalahan redaksional, Panitia Hak Angket Bank Century akhirnya menunda pengusulan hak angket pada sidang paripurna minggu depan. Pengusulan hak angket baru akan dibahas pada sidang paripurna tanggal 1 Desember mendatang, atau tiga hari menjelang masa reses anggota DPR RI.

Panitia hak angket, dalam menyampaikan usulan hak angket, menggunakan dasar hukum UU Susduk No 23/2002. Padahal, undang-undang yang seharusnya dipakai adalah UU 27/2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD. Begitu juga syarat pengajuannya. Panitia mencantumkan Tata Tertib DPR 176-183, padahal seharusnya Tatib DPR 167-170. "Pada tanggal 26 November kami akan membahas perbaikan teknis tersebut pada rapat Bamus," ujar Wakil Ketua DPR Anis Matta kepada para wartawan, Kamis (19/11) di DPR RI, Jakarta.

Anis menjelaskan, pimpinan DPR telah menerima kepastian bahwa BPK akan menyerahkan hasil audit investigatif pada tanggal 23 November mendatang. Anis membantah, hak angket telah digembosi dengan alasan menunggu hasil audit investigatif Badan Pemeriksa Keuangan. "Tidak. Pengusulnya malah terus bertambah. Hak angket sama sekali tidak berhubungan dengan BPK. Permohonan audit ini dilakukan DPR periode sebelumnya. Ini bukan syarat disetujui atau tidak disetujuinya hak angket. Ini hanya merupakan bahan fraksi-fraksi untuk mempertimbangkan sikapnya dalam melihat besaran masalah," tambahnya.

Pada rapat Bamus tanggal 26 November mendatang, Anis memastikan bahwa kesepakatan pengajuan hak angket pada sidang paripurna DPR tanggal 1 Desember mendatang tidak akan dimentahkan. Ditambahkannya, pada sidang paripurna tanggal 1 Desember mendatang, segala bentuk prosedur pengambilan keputusan atas hak angket dimungkinkan, termasuk voting.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com