Kebocoran Sumur Minyak Montara Berhasil Dihentikan

DENPASAR, KOMPAS.com — Bocornya sumur minyak Montara di perairan lepas pantai Australia telah berhasil dihentikan melalui penyumbatan lumpur kental dan api telah padam.

Siaran pers Kedutaan Besar Australia di Jakarta, Kamis (5/11), menyebutkan, kini tidak ada lagi minyak yang keluar dari anjungan tersebut.

Pekerjaan terus dilakukan untuk memastikan sumur tertutup secara permanen, demikian juga upaya-upaya Australia dalam memberikan tanggapan secara menyeluruh terhadap masalah tersebut.

Pada 3 November, pakar pengeboran berhasil mematikan sumur yang bocor dan menghentikan api utama di anjungan sumur dengan memompakan lumpur kental ke sumur yang bocor.

Menurut Humas Kedubes Australia Angky Septiana, begitu anjungan sumur telah dingin dan para ahli bisa memastikan struktur anjungan tersebut masih baik dan aman, para pakar pengeboran akan naik ke anjungan untuk menyelipkan tutup ke sumur yang bocor, yang akan memastikan kebocoran tersebut tidak akan terulang.

Keberhasilan penutupan sumur minyak tersebut tidak berarti pekerjaan Pemerintah Australia dalam kaitannya dengan tumpahan minyak akan selesai. Operasi pembersihan dan pengkajian lingkungan akan terus dilakukan.

Australia juga sedang membicarakan dengan Indonesia kunjungan sebuah tim pejabat Australia ke Indonesia pada awal November untuk mengadakan pembicaraan dengan para pejabat Indonesia dan untuk mengatur pengujian sampel lebih lanjut.

Pemerintah Australia sadar mengenai adanya laporan dari Nusa Tenggara Timur tentang tes positif minyak di perairan pesisir. Australia akan membahas laporan ini dengan Pemerintah Indonesia dan melakukan pengujian sampel untuk dibandingkan dengan sampel dari minyak Montara atau minyak yang lazim beredar di perairan timur Indonesia.

"Minyak mempunyai sidik jari yang unik sehingga relatif mudah untuk memverifikasi apakah minyak yang ditemukan di NTT berasal dari tumpahan Montara atau bukan," katanya.

Disebutkan, sangatlah kecil kemungkinannya minyak Montara akan mencapai perairan pesisir Indonesia. Australia sedang membicarakan dengan Indonesia mengenai kemungkinan kunjungan oleh sebuah tim pejabat Australia dan perwakilan perusahaan ke Jakarta.