Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Berpeluang Kembali Menguat

Kompas.com - 02/11/2009, 08:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Rupiah hari ini berpeluang melanjutkan penguatan pada akhir pekan lalu. Setelah sempat anjlok ke kisaran Rp 9.700 per dollar AS pada perdagangan Kamis (29/10), rupiah menutup akhir pekan di harga Rp 9.545 per dollar AS atau menguat 1,4 persen dari kurs tengah Bank Indonesia hari sebelumnya.

Pengamat pasar uang David Sipahutar menilai, penguatan dollar AS pekan lalu belum mendapat sokongan yang kuat dari sisi fundamental ekonomi.

Memang, Produk Domestik Bruto (PDB) Amerika Serikat (AS) tumbuh sebesar 3,5% pada kuartal III lalu atau di atas ekspektasi sebesar 3,3 persen. Namun, tingkat pengangguran AS masih tinggi. Jadi, "Rupiah masih berpeluang menguat, tapi tidak banyak, hanya di kisaran Rp 9.400 per dollar AS," ujarnya.

Rupiah memiliki alasan kuat untuk terus menguat. Di antaranya, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan berpotensi mencapai 7 persen tahun depan, serta perbaikan peringkat utang Indonesia. "Rupiah masih bisa mengalami penguatan dengan fundamental yang baik," kata David.

Menurutnya, dana panas masih akan terus masuk dan bisa mendorong rupiah ke kisaran Rp 9.200 per dollar AS. "Bahkan bisa jadi akhir tahun nanti mencapai Rp 9.100-Rp 9.000 per dollar AS," ujarnya.

Vice President Valbury Asia Futures Nico Omer Jonckheere meramal, hingga enam bulan ke depan, dollar AS masih akan tertekan. Sebab, ekonomi AS masih lemah dan bunga The Fed tak akan naik.

Nico yakin, hari ini rupiah akan cenderung menguat dengan kisaran pergerakan Rp 9.450-Rp 9.650 per dollar AS. Adapun, dugaan David, rupiah bergerak di Rp 9.450-Rp 9.600 per dollar AS. (Irma Yani/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com