Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Depan, Komisi Hukum Minta Keterangan Kapolri

Kompas.com - 31/10/2009, 12:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Hukum (Komisi III) DPR berencana menggelar rapat kerja dengan Kepala Kepolisian RI Jenderal Bambang Hendarso Danuri pada Kamis 5 November pekan depan.

Hal itu dikatakan anggota Komisi Hukum, Gayus Lumbuun, seusai mengisi diskusi mingguan Drama Dibalik Penahanan Bibit-Chandra, Sabtu (31/10) di Jakarta. 

Gayus mengungkapkan, materi utama rapat tersebut adalah meminta keterangan Kapolri terkait keputusan menahan dua pimpinan nonaktif KPK tersebut. Ia dan sejumlah rekan di komisi berpandangan bahwa tak ada alasan kuat untuk menahan keduanya. 

"Sebenarnya rapat kerja rutin sudah diagendakan hari Kamis depan. Kami akan meminta keterangan Kapolri sejelas-jelasnya untuk menjawab pertanyaan masyarakat atas penahanan Bibit-Chandra," ujar Gayus.

Secara pribadi, ia melihat bahwa Polri telah mengesampingkan aspek sosiologis dalam menahan keduanya. Menurut dia, lebih dari 50.000 dukungan pengguna Facebook dan jaminan dari ratusan tokoh seharusnya menjadi pertimbangan polisi untuk tidak menahan Bibit-Chandra. 

"Kapolri harus bisa menjelaskan alasan urgensi penahanan," kata politisi PDI Perjuangan ini.

Selain dengan Polri, DPR juga sudah menjadwalkan rapat kerja dengan KPK dan Kejaksaan Agung pada hari berikutnya. Rapat dengan ketiga institusi ini memang dijadwalkan pada hari yang berbeda karena tidak dalam rangka konfrontatif. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com