Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fotografi, Ruang Baru Pemulihan ODHA

Kompas.com - 26/10/2009, 19:33 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Sebanyak enam orang perempuan yang hidup dengan HIV-AIDS (ODHA) mengekspresikan keberadaan dirinya melalui bahasa fotografi yang kini mereka pamerkan dalam karya fotografi perempuan ODHA bertajuk "Bersiap Menerima Jiwa Baru" di Galeri Seni CCCL (Pusat Kebudayaan Perancis) Surabaya, 27-30 Oktober 2009.

Lebih kurang 70 karya fotografi hasil eksplorasi berbagai obyek oleh enam orang perempuan ODHA dengan latar belakang pekerja seks komersial dan ibu rumah tangga tersebut diapresiasikan dalam ranah pameran karya seni fotografi.

Penggagas Metode Fotografi untuk Pemulihan dan Konselor yang juga Direktur Eksekutif Hotline Surabaya, Esthi Susanti Hudiono, mengatakan, media fotografi menjadi katarsis sekaligus membantu pemulihan secara psikologis orang yang hidup dengan HIV-AIDS, bahkan karya-karya yang mereka ekspresikan dan ungkapkan melalui fotografi ini menjadi area kemanusiaan yang amat membanggakan.

"Harapan kami ada empati masyarakat terhadap mereka yang hidupnya penuh dengan penderitaan," katanya.

Dari sederetan karya fotografi yang menghiasi ruang pamer galeri seni tersebut, tampak sebuah foto yang tidak saja menebarkan keindahan bunga dengan tetesan air, tetapi terkandung pula makna tersembunyi yang barangkali adalah impresi dari kebahagiaan yang berbaur dengan kepedihan yang dirasakan oleh sang fotografernya dalam menjalani kehidupannya sebagai ODHA.

Foto tersebut adalah karya Moon, demikian sapaan perempuan ODHA yang begitu tajam mengilustrasikan imaji-imaji atas bunga merah merekah dengan tetesan air sebagai pelambang kehidupan, tetapi bisa berarti pula tetesan air mata dalam sebuah tafsir lain dalam kehidupan orang-orang yang hidup dengan HIV-AIDS yang kerap kali merasakan kesedihan dan kepedihan dalam kesendirian dan keterasingan.

Sebuah foto lain, yang juga karya Moon, memotret seorang perempuan sedang bertasbih (berzikir) serta foto yang menghadirkan obyek (simbol) garpu yang serasa imajinatif.

Joni Agus Susanto, fasilitator fotografer yang mendampingi keenam ODHA dalam belajar sekaligus melahirkan karya-karya fotografi artistik, mengatakan, sebenarnya ada lebih kurang 10 ODHA yang terlibat dalam proses pembelajaran fotografi untuk pemulihan psikologis, tetapi akhirnya hanya enam yang benar-benar memiliki kemampuan mengeksplorasi karya seni fotografi.

"Dari enam ODHA, Moon kelihatan menonjol. Dia baru dua minggu mengikuti proses pembelajaran fotografi, tapi kemampuannya sudah kelihatan," katanya.

Adapun Fitri, rekan sesama ODHA, dalam pameran ini menghadirkan karya fotografi dengan obyek bangku kosong yang juga amat imajinatif-responsif terhadap realitas hidup yang kosong dalam kesendirian, seperti halnya obyek bangku kosong dalam foto tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com