Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penderitaan Munti Berakhir, Wanita Itu Meninggal

Kompas.com - 26/10/2009, 16:24 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — TKI asal Jombang, Jawa Timur, bernama Munti binti Bani akhirnya meninggal dunia, Senin (26/10) pukul 10.10 waktu setempat, setelah dirawat di Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah, di Klang, Selangor, sejak Selasa akibat disiksa majikannya.

"Kami turut berduka, sedih, dan prihatin karena masih ada lagi pembantu Indonesia yang disiksa parah, bahkan kini hingga meninggal dunia di rumah sakit," kata Dubes RI untuk Malaysia Da`i Bachtiar, di Kuala Lumpur, Senin.

Jenazah akan dikirim secepatnya ke kampung halaman di Desa Pondok Jeruk Barat, Kecamatan Ringin Agung, Jombang, Jawa Timur, setelah selesai menjalani otopsi rumah sakit dan urusan keimigrasian selesai.

Diperkirakan, Rabu ini jenazah sudah bisa dibawa ke keluarganya di Jombang, Jawa Timur. "KBRI juga akan mengurus semua dana santunan yang berhak dia terima termasuk asuransi," kata mantan Kapolri itu.

Dubes berharap kepolisian dan aparat penegak hukum Malaysia dapat menegakkan aturan dan rasa keadilan bagi korban serta memberikan hukuman setimpal untuk majikannya yang beretnis India itu.

Dubes Da`i Bachtiar sempat menjenguk korban di rumah sakit, Jumat lalu, tetapi tidak bisa berkomunikasi karena Munti tidak sadarkan diri dan dirawat di ruang ICU.

"Ketika menjenguk korban, saya bertemu dengan kepala polisi Klang, Selangor. Dia menceritakan, kedua majikan Munti yakni Vanitha dan Murugan sudah ditahan dan kini dalam tahap interogasi," katanya.

Menurut tiga dokter yang merawat Munti, korban mengalami patah tulang yakni di pergelangan tangan, di tulang rusuk, dan tulang punggung akibat benturan benda keras.

"Selain itu, ada luka yang terlalu lama di kaki yang mengakibatkan infeksi dan kondisi fisiknya merosot. Akibat kondisi fisik yang sangat lemah, tim dokter tidak berani untuk melakukan operasi patah tulangnya," ujar Da`i.

Menurut informasi KBRI, Munti mempunyai suami Suparno dan tiga orang anak yang tinggal di Jombang. "Suaminya sudah dihubungi dan sudah siap menerima jenazah korban di Jawa Timur," kata Da`i.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com