Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Tak Boros Berobat

Kompas.com - 26/10/2009, 10:02 WIB

Orang zaman dulu tidak segera diintervensi medis karena kelangkaan layanan medis atau kemampuan berobat lemah. Ternyata tidak semua keluhan dan gejalanya berkembang menjadi penyakit.

Jadi sebetulnya tubuh memiliki kemampuan menyembuhkan. Kalau keluhan dan gejala yang sama menetap untuk waktu lama atau bertambah buruk, itulah acuan mencari bantuan dokter. Selain mengacaukan mekanisme penyembuhan sendiri, lekas mengintervensi dengan obat atau tindakan medis berarti pemborosan. Pemberian obat membebani tubuh dengan zat kimiawi yang tidak dliperlukan. Belum efek samping obatnya.

Hal lain lagi, tidak setiap obat perlu dihabiskan atau dibeli seluruhnya. Hanya antibiotika dan obat penyakit menahun yang memerlukan kesinambungan. Obat simptomatik harus dihentikan kalau keluhan dan gejala sudah tidak ada. Diminum kembali kalau keluhan dan gejala datang lagi.

dr.Handrawan Nadesul, pengasuh rubrik kesehatan dan penulis buku

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com