Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendiknas Harus Utamakan Otonomi Sekolah

Kompas.com - 19/10/2009, 13:39 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com — Pemerhati masalah pendidikan Daniel M Rosyid menyatakan bahwa Menteri Pendidikan Nasional pada Kabinet Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono harus mengutamakan otonomi sekolah.

Otonomi tersebut diberikan supaya setiap sekolah mempunyai kebebasan, terutama dalam menentukan standar nilai kelulusan. "Dalam otonomi sekolah, para gurulah yang berhak menentukan kelulusan, pemerintah hanya berhak menentukan sertifikasi dan akreditasi kualitas sekolah," ucap Daniel, di Surabaya, Senin (19/10).

Jika standar nilai kelulusan masih ditentukan melalui Ujian Nasional (UN), lanjut dia, manipulasi kelulusan pasti terjadi. Hal tersebut, menurutnya, bisa dibuktikan melalui ketidakpercayaan para rektor terhadap hasil UN.

"Padahal UN kan bukti kuat, namun sampai rektor tidak percaya, berarti banyak terjadi manipulasi," tegas Daniel.

Dia menambahkan, melalui otonomi sekolah, tugas pemerintah pusat mengatur pendidikan nasional menjadi lebih ringan dan berkualitas.

"Selama ini tugas yang diemban Departemen Pendidikan Nasional terlalu banyak sehingga untuk menjalankan tugas terkadang tidak bisa fokus," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com