Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Bantah Orangtuanya Beda Pendapat

Kompas.com - 14/10/2009, 18:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Puan Maharani membantah bila kedua orangtuanya, Ketua Dewan Pertimbangan Pusat Taufik Kiemas dan ibundanya, Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri, berbeda pandangan terkait sikap politik yang akan diambil partainya terhadap pemerintahan SBY-Boediono selama lima tahun ke depan.

Puan, yang juga salah satu Ketua DPP PDI-P, ini juga membantah adanya pertentangan dari kedua orangtuanya terkait kabar yang menyebutkan dirinya akan menjadi menteri dalam pemerintahan SBY-Boediono.

"Bahwa di luaran ada rumor, gosip atau pertentangan antara ibu dan bapak. Di sini, saya sebagai anak dan kader menyatakan bahwa itu tidak benar. Kalaupun ada dinamika, di mana pun kita akan berdinamika, dalam keluarga, termasuk di partai, maupun dalam lingkup yang lebih luas," kata Puan Maharani saat menggelar jumpa pers seusai mengikuti rapat internal DPP PDI Perjuangan yang dipimpin langsung Megawati sebagai ketua umum di Lenteng Agung, Rabu (14/10).

Kalaupun ada dinamika yang terjadi, kata Puan, jangan sampai membuat hal-hal yang seolah-olah terjadi sesuatu. "Seperti ada sesuatu, pecah belah di antara kita ataupun di antara keluarga dari Ibu Megawati dan Pak Taufik Kiemas. Di sini saya menyatakan bahwa itu tidak benar. Kami selalu bersatu, kami solid dan apa pun yang menjadi keputusan, saya sebagai kader dan Pak Taufik tentu saja akan mengikutinya," Puan menegaskan.

Saat ditanya terkait untung rugi bagi PDI-P bila bersikap menjadi bagian pemerintah, atau kembali beroposisi, itu semuanya menjadi pemikiran Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum partai. "Apa pun yang beliau pilih, tentunya akan membawa efek untung atau rugi, pro dan kontra. Kami sebagai partai, sesuai hasil rakernas lalu, siap bertanggung jawab bersama-sama, memajukan partai ini ke depan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com