Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komposisi DPP Golkar 2009-2015, Kolaborasi "Muka Lama" dan "Darah Muda"

Kompas.com - 08/10/2009, 21:14 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Golkar 2009-2015 Aburizal Bakrie bersama dewan formatur telah menyusun pengurus harian DPP Partai Golkar yang akan bertugas selama kepemimpinannya. Seperti diberitakan sebelumnya, mantan Ketua Umum Partai Golkar, Akbar Tandjung, didaulat menjadi Ketua Dewan Pertimbangan.

Melihat komposisi pengurus harian, tampaknya Ical ingin memadukan wajah-wajah lama dengan kader-kader muda. Agung Laksono dan Theo L Sambuaga menjadi wakil ketua umum. Sementara itu, Idrus Marham, juru bicara tim sukses Ical, ditunjuk menjadi Sekretaris Jenderal.

Beberapa kader muda dan wajah baru juga dimasukkan dalam pengurus DPP Partai Golkar yang baru, di antaranya Nurul Arifin, Dolly Kurnia, dan Rizal Mallarangeng. Berikut garis besar pengurus DPP Partai Golkar 2009-2015:

- Ketua Umum: Aburizal Bakrie
- Wakil Ketua Umum: Agung Laksono, Theo L Sambuaga
- Ketua Bidang Kaderisasi: Hafiz Zawawi
- Ketua Bidang Organisasi: Mahyudin
- Ketua Bidang Hubungan Eksekutif dan Yudikatif: Rusli Zainal
- Ketua Bidang Hubungan Legislatif: Priyo Budi Santoso
- Ketua Bidang Informasi: Fuad Mansyur
- Ketua Bidang Perempuan: Ratu Atut Chosiyah
- Ketua Bidang Pemuda: Yorris Raweyai
- Bendahara Umum: Setyo Novanto
- Sekjen: Idrus Marham
- Wasekjen, di antaranya Muhidin, Ahmad Doly Kurnia, Titiek Soeharto, Mujib Rahmad, Nurul Arifin, dan Harry Azhar Azis.
- Dan sejumlah ketua bidang lainnya beserta wakil-wakilnya.

Kepengurusan ini langsung dikukuhkan oleh Aburizal. Dalam sambutannya, Ical meminta agar kepengurusan yang baru ini bekerja keras sejak sekarang untuk pemenangan Partai Golkar pada Pemilu 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasto PDI-P: Banteng Boleh Terluka, tapi Harus Tahan Banting

Hasto PDI-P: Banteng Boleh Terluka, tapi Harus Tahan Banting

Nasional
PDI-P Sentil Penunjukan Pansel Capim KPK: Banyak yang Kita Tak Tahu 'Track Record' Pemberantasan Korupsinya

PDI-P Sentil Penunjukan Pansel Capim KPK: Banyak yang Kita Tak Tahu "Track Record" Pemberantasan Korupsinya

Nasional
Respons Putusan MA, Demokrat: Bisa Ikut Pilkada Belum Tentu Menang

Respons Putusan MA, Demokrat: Bisa Ikut Pilkada Belum Tentu Menang

Nasional
Blok Rokan Jadi Penghasil Migas Terbesar Se-Indonesia, Jokowi Berikan Apresiasi

Blok Rokan Jadi Penghasil Migas Terbesar Se-Indonesia, Jokowi Berikan Apresiasi

Nasional
Tiru India, Pemerintah Siapkan PP Mudahkan Diaspora Balik ke Indonesia

Tiru India, Pemerintah Siapkan PP Mudahkan Diaspora Balik ke Indonesia

Nasional
Menpan-RB Dorong Kantor Perwakilan RI Terapkan Pelayanan Publik Terintegrasi

Menpan-RB Dorong Kantor Perwakilan RI Terapkan Pelayanan Publik Terintegrasi

Nasional
Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah Dinilai Beri Karpet Merah Dinasti Jokowi

Putusan MA soal Usia Calon Kepala Daerah Dinilai Beri Karpet Merah Dinasti Jokowi

Nasional
Kunjungi Kantor Pusat DEC di China, Puan Tekankan Pentingnya Peningkatan Kerja Sama Antarnegara 

Kunjungi Kantor Pusat DEC di China, Puan Tekankan Pentingnya Peningkatan Kerja Sama Antarnegara 

Nasional
Isnaq Rozaq, Peternak Termuda DD Farm Jateng yang Tekun Gapai Mimpi Jadi Musisi

Isnaq Rozaq, Peternak Termuda DD Farm Jateng yang Tekun Gapai Mimpi Jadi Musisi

Nasional
Prabowo Bertemu PM Baru Singapura, Janji Lanjutkan Kerja Sama Bilateral

Prabowo Bertemu PM Baru Singapura, Janji Lanjutkan Kerja Sama Bilateral

Nasional
PDI-P Pertimbangkan Usung Anies di Jakarta jika Diusulkan Akar Rumput

PDI-P Pertimbangkan Usung Anies di Jakarta jika Diusulkan Akar Rumput

Nasional
Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Sempat Tidak Fit, Megawati Sapa Warga di Kantor PDI-P Ende

Nasional
Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Sentil Projo, PDI-P: Pemimpin Partai Lahir dari Kaderisasi, Bukan Berupaya Perpanjang Kekuasaan

Nasional
PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

PDI-P Ingatkan GP Ansor: Spirit NU untuk Merah Putih, Bukan Keluarga

Nasional
Profil Thomas Djiwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Profil Thomas Djiwandono, Ponakan Prabowo yang Dikenalkan Sri Mulyani ke Publik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com