JAKARTA, KOMPAS.com — Kebencian terhadap aksi-aksi pengeboman yang dilakukan oleh kelompok teroris Noordin M Top nampaknya masih begitu membekas di benak sebagian masyarakat. Proses pemulangan keempat jenazah teroris di RS Polri sempat hampir mendapatkan aksi "pembalasan" dari seorang pria yang berniat melempari peti jenazah teroris dengan sekarung tomat.
Seorang pria asal Bogor, yang belakangan diketahui bernama Yance, hampir saja melempari peti jenazah dan mobil ambulans yang saat itu hendak membawa jenazah teroris Ario Sudarso alias Aji dengan sekarung penuh tomat yang sudah disiapkannya. Sebelumnya, tak seorang pun, baik Kepolisian, maupun wartawan di lokasi yang mengetahui niat pria tersebut.
Begitu peti jenazah hendak dikeluarkan, Yance yang berpakaian kotak-kotak dan berkacamata hitam itu langsung bergerak maju hendak melempari mobil ambulans dengan tomat. Aksi Yance ini pun langsung diamankan polisi yang berjaga. Sekarung tomat yang dibawanya pun disita polisi.
"Lepaskan saya, Pak. Biarkan saya menghadiahi teroris-teroris itu dengan bom tomat. Mereka itu sudah merusak bangsa ini," teriak Yance sambil meronta-ronta.
Aksi Yance ini sempat mengagetkan puluhan wartawan yang tengah sibuk meliput proses pengambilan jenazah. Kepada wartawan, Yance mengaku hanya merupakan individu yang sudah muak dengan aksi terorisme yang dilakukan Noordin Cs. "Saya tidak mewakili siapa pun. Saya hanya anak bangsa yang ingin agar para teroris itu hancur. Izinkan saya untuk menghadiahi mereka dengan bom tomat ini," kata dia.
Yance yang berperawakan tinggi dan berkulit putih itu akhirnya diusir polisi dari lokasi. Namun, kata Yance, ia akan tetap melanjutkan aksinya di lokasi lain. "Mungkin nanti saya cegat di tol," serunya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.