Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Calon Menteri Dalam Negeri

Kompas.com - 28/09/2009, 09:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam adagium politik, tidak ada kawan atau lawan yang abadi, kepentinganlah yang abadi. Inilah bukti terbaru.

Mantan calon wakil presiden, Prabowo Subianto, yang sering mengkritik tajam pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono pada pilpres Juli silam, disebut-sebut akan masuk ke pemerintahan SBY-Boediono untuk menjabat posisi strategis.

Selain Prabowo, SBY juga akan merekrut Puan Maharani, putri Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri, dan menyediakan satu jatah kursi menteri kepada Partai Golkar.

Menurut sumber tepercaya Persda Network dari lingkaran dalam Cikeas atau orang dekat Presiden SBY, Prabowo akan diberi jabatan membawahi para gubernur seluruh Indonesia, yakni menteri dalam negeri (mendagri). Adapun Puan Maharani akan masuk kabinet sebagai menteri negara pemberdayaan perempuan.

Menurut sumber ini, seperti halnya Presiden AS Barack Obama yang merekrut rivalnya, Hillari Rodham Clinton, menjadi Menlu, Presiden SBY pun menggandeng rival baik sosok seorang politisi maupun partai lawan pada pilpres silam.

SBY menarik orang-orang dari partai oposisi ke dalam pemerintahan. Mantan cawapres yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo Subianto, akan diangkat jadi mendagri untuk meluluhkan gempuran Gerindra dan Prabowo sendiri, yang getol dengan slogan Ekonomi Kerakyatan.

Selanjutnya, putri Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, akan menjabat menneg pemberdayaan perempuan untuk merangkul Megawati yang selama 5 tahun ini secara pribadi maupun partai berseteru dengan SBY.

Bukan hanya PDI-P dan Gerindra yang masuk ke kabinet. Partai Golkar pun disediakan satu kusi, yaitu jabatan menteri hukum dan HAM yang selama ini dijabat politisi Golkar Andi Mattalatta. Namun, sosok untuk pos ini belum ditentukan, mengingat kondisi Golkar masih berkembang menjelang munas dan pergantian ketua umum partai. (Persda Network/amb/sj3/nda)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com