Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Sebaiknya Segera Umumkan Hasil Pemilu Legislatif 2009

Kompas.com - 26/08/2009, 05:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.comKomisi Pemilihan Umum bisa langsung mengumumkan calon anggota DPR hasil Pemilu Legislatif 2009 tanpa harus menunggu putusan final Mahkamah Konstitusi mengenai hasil pemungutan dan penghitungan suara ulang di beberapa daerah.

Khusus untuk daerah-daerah yang terkena putusan sela MK, KPU dapat menyusulkannya pada kemudian hari.

Pendapat tersebut dikemukakan Wakil Ketua MK Abdul Mukhtie Fadjar dan peneliti senior Centre for Electoral Reform, Refly Harun, Selasa (25/8), secara terpisah.

”Jika tidak diumumkan segera, takutnya membuka ruang intervensi. Apalagi, penetapan KPU ini sudah ditunggu caleg-caleg yang masih dag-dig-dug apakah akan memperoleh kursi atau tidak, terutama untuk caleg yang terkena penghitungan tahap ketiga,” ujar Refly.

Bagi Refly, tidak menjadi persoalan apabila KPU memang harus mengeluarkan dua surat keputusan terkait penetapan hasil calon anggota legislatif terpilih.

MK, kata Mukhtie, sudah menerima laporan pelaksanaan putusan sela, seperti penghitungan dan pemungutan suara ulang di Nias Selatan (untuk kursi DPRD), Sumatera Utara (kursi DPD), Kabupaten Musi Rawas, Daerah Pemilihan Kota Pariaman, Daerah Pemilihan Kota Batam, Kepulauan Riau; Kabupaten Rokan Hulu, Riau; dan Kabupaten Yahukimo, Papua (penghitungan ulang).

MK belum menerima laporan dari Tulang Bawang, Lampung (masih dalam proses pengiriman dari KPU ke MK) dan pemungutan ulang di Kabupaten Yahukimo (belum terlaksana).

”Ini nanti tinggal langsung diketok. Mungkin Selasa atau Rabu minggu depan,” kata Mukhtie.

Hingga kemarin, KPU belum juga mengumumkan hasil Pemilu Legislatif 2009. KPU masih berkonsultasi ke MK terkait pembagian kursi tahap ketiga.

Secara terpisah, KPU membantah adanya intervensi pihak lain terkait dengan penetapan kursi tahap ketiga sesuai dengan putusan MK. Apalagi, dalam Rapat Pleno KPU untuk penetapan kursi, Badan Pengawas Pemilu juga telah mengetahui bagaimana KPU menghitung perolehan kursi tahap ketiga.

Anggota KPU, Andi Nurpati Baharuddin, mengatakan, KPU telah menetapkan perolehan kursi tahap ketiga sejak Jumat lalu, kemudian Senin telah dicek bersama dengan Badan Pengawas Pemilu.

”Badan Pengawas Pemilu sudah tahu semua. Tidak mungkin KPU melakukan perubahan apa-apa dari yang sudah ditetapkan dan dalam pengecekan kami tidak menemukan ada kekeliruan,” kata Andi.

Andi mengatakan, Senin malam, bertemu dengan Ketua Panitera MK untuk memberikan saran kepada MK terkait dengan putusan final penghitungan dan pemungutan suara ulang di beberapa tempat. (ANA/SIE)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com