Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sesudah Bom Marriott, Udin Masih Sering ke Depok

Kompas.com - 20/08/2009, 15:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebelum dan sesudah pengeboman Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton pada 17 Juli 2009, Syaifudin Zuhri alias Udin masih suka datang ke kawasan bekas rumah keluarganya di Jalan Giring-giring II, Depok II Tengah. Di sana Udin mengobati pasiennya yang kebetulan salah seorang bekas tetangganya.

Cerita tersebut diungkapkan oleh Diah (45), bekas tetangga Udin kepada Kompas.com, Rabu (19/8) petang. Letak rumah Diah persis dua rumah di depan rumah keluarga Djaelani Irsyad, ayahanda Udin, yang terletak di Jalan Giring-giring II No 104 RT 9 RW 10, Depok II Tengah, Jawa Barat.

"Sejak pindah ke Kuningan, di antara saudaranya yang lain memang hanya Udin yang paling sering bolak-balik ke sini. Itu kan karena suka mengobati orang dengan cara bekam," ujar Diah.

Sebagai tetangga dekat, Diah mengaku heran atas kejadian yang diduga dilakukan oleh Udin dan kakaknya, Mohammad Syahrir alias Aing. Diah mengaku baru tahu kalau kakak beradik Udin dan Aing serta Ibrohim alias Boim alias Boing, ipar mereka, dicari-cari polisi setelah secara beruntun muncul di televisi.

"Bahkan, sebelum kejadian itu dia juga ke sini, mampir dan ngobrol sama tetangga. Biasa saja, seperti tidak ada yang ditutup-tutupi," ujar Diah.

Selain Diah, pengakuan Ai (37), yang juga bekas tetangga Udin, juga senada. Ai mengatakan, seorang warga bernama My alias Yo masih didatangi beberapa kali oleh Udin untuk pengobatan penyakitnya.

Pengakuan Sutarmanto (59) juga ikut memperkuat penuturan Diah dan Ai. Lelaki yang menjabat sebagai Ketua RT di lingkungan RT  9 RW 11 ini menuturkan bahwa sesudah pengebomam Marriott, Udin masih bolak-balik ke wilayah tersebut.

"Jadi, kami semua tidak menyangka kalau ternyata kejadian itu ada hubungannya dengan mereka berdua, sama sekali tidak menyangka," ujar Sutarmanto.     

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com