JAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang dari tim investigasi Jepang, Sabtu (8/8) siang mendatangi lokasi penggerebekan kontrakan tersangka teroris di Kompleks Puri Nusa Phala, Blok D 12, Jatiasih, Bekasi.
Dengan menggunakan baju seragam berwarna biru bertuliskan investigasi dan beberapa kata dalam huruf Jepang, keduanya datang dengan ditemani seorang penerjemah. Dengan membawa kamera SLR, mereka datang sekitar pukul 11.30 WIB dan meninggalkan lokasi setengah jam kemudian.
Menurut keterangan penterjemah tersebut, mereka datang hanya untuk memantau saja. "Tidak. Tidak ada kerjasama dengan Kepolisian," ujarnya. Diduga keduanya hendak melihat bahan peledak yang disimpan pelaku di kontrakan tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, Tim Densus 88Antiteror menemukan bahan peledak seberat sekitar 100 kilogram, empat buah bom pipa, dan sebuah bom jebakan yang dipasang pada pintu kontrakan. Dua orang tersangka teroris dilaporkan tewas dalam penggerebekan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.