Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Regenerasi, Golkar Siap-siap Masuk Museum

Kompas.com - 15/07/2009, 16:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejak Partai Golkar tumbang bersama dengan Orde Baru pada tahun 1999, Golkar dengan paradigma baru mulai dibangun lagi. Namun, politisi muda Yuddy Chrisnandi mengatakan, saat ini sejarah mencatat bahwa kualitas Golkar telah mengalami degadrasi. Oleh karena itu, Yuddy mengatakan, regenerasi di tubuh partai berlambang pohon beringin menjadi urgensi tertentu.

Kepengurusan Golkar pascakepemimpinan Jusuf Kalla, lanjutnya, harus mengakomodasi peran generasi muda Golkar untuk membangun bangsa dan mempertahankan partai ini hingga Pemilu 2014. Jika tidak, siap-siap, bahaya keruntuhan akan mengintai.

"Tanpa peran yang signifikan dari generasi muda ke depan, Golkar akan seperti fosil yang akan segera masuk museum," tutur Yuddy sebelum mengikuti rapat pleno Golkar di Kantor DPP Golkar, Rabu (15/7).

Yuddy yang kini menjabat sebagai Ketua OKK DPP Golkar dan Anggota DPR RI 2004-2009 mengharapkan kepemimpinan Golkar ke depan dapat mengakomodasi peran generasi muda paling tidak hingga 70 persen dalam struktur partai dan 30 persen generasi tua.

Yuddy sendiri mencatat sejumlah tantangan internal dan eksternal partai. Yuddy menyoroti fenomena merebaknya budaya pragmatisme di tubuh Golkar. Menurut Yuddy, hal ini disebabkan terjadinya dislokasi sosial dari aktivis partai ke pengusaha (entrepreneur).

"Budaya pragmatisme kuat, akhirnya terjadi kecenderungan partai politik untuk tidak menyediakan kader pemimpin dari partainya," tulis Yuddy dalam selebaran yang disampaikan kepada para jurnalis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com