Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tugu Proklamasi Diserbu Segerombolan Cicak!

Kompas.com - 12/07/2009, 16:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ada segerombolan cicak menyerbu Tugu Proklamasi, Jakarta? Eits, maksudnya bukan cicak beneran lho. Minggu (12/7) sore ini, Tugu Proklamasi memang ramai oleh puluhan orang yang tergabung dalam Cinta Indonesia Cinta KPK atau disingkat Cicak!

Sore ini, mereka berdeklarasi untuk mendukung pemberantasan tindak pidana korupsi di Indonesia melalui Komisi Pemberantasan Korupsi. Salah satu partisipan Cicak, Taufiqurrahman Ruky, yang juga mantan pimpinan KPK Jilid 1, mengatakan belakangan ini rong-rongan koruptor kepada KPK semakin gencar.

Perlawanan tersebut ditunjukkan antara lain melalui tidak selesainya RUU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Citra KPK semakin terpuruk dengan adanya penangkapan terhadap Ketua Komisi Pemberantasan nonaktif, Antasari Azhar, dan pemeriksaan Chandra M Hamzah di Polda Metro Jaya.

Dia berharap, deklarasi ini mampu membangkitkan semangat KPK Jilid II. Berikut bunyi deklarasi tersebut:

Korupsi adalah kejahatan luar biasa yang telah merampas hak asasi rakyat Indonesia dan merendahkan martabat bangsa;

KPK merupakan harapan utama rakyat untuk memberantas korupsi;

KPK telah menjadi ujung tombak yang efektif dalam memerangi korupsi yang mengakar di negeri ini. Namun, saat ini banyak pihak berusaha memastikan dan melemahkan KPK. Serangan terhadap KPK adalah serangan terhadap kita semua dan kehancuran KPK adalah kehancuran kita semua.

Karena itu, pada hari ini, Minggu 12 Juli 2009. Kami, Gerakan Cinta Indonesia Cinta KPK:

Bertekad mendukung serta mempertahankan KPK demi kelanjutan perang terhadap korupsi. Mengecam semua pihak yang ingin melemahkan dan mematikan KPK.

Jakarta, 12 Juli 2009

CICAK

Cinta Indonesia Cinta KPK

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com