Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratna Sari Dewi Soekarno Tak Ikut "Nyontreng"

Kompas.com - 08/07/2009, 15:27 WIB

TOKYO, KOMPAS.com — Ratna Sari Dewi Soekarno, istri kelima dari mantan presiden pertama, Soekarno, tidak menggunakan hak pilihnya untuk mencontreng dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 2009 yang berlangsung di Tokyo, Rabu (8/7).

Hingga pukul 17.00 waktu Tokyo, perempuan Jepang yang bernama asli Naoko Nemoto itu belum juga muncul di TPS Tokyo. Dewi Soekarno juga tidak muncul dalam pemilu legislatif pada April lalu.

Menurut keterangan Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) Tokyo, pihaknya juga tidak menemukan amplop pengembalian yang berisi surat suara dari perempuan kelahiran Tokyo, 6 Februari 1940 itu. "Dewi Soekarno tercatat dalam daftar pemilu tetap (DPT) yang sudah diumumkan PPLN Tokyo. Namun, hingga kini, kami belum menerima amplop pengembalian dari beliau," kata anggota PPLN Tokyo, Makmur Lubis.

Makmur Lubis membeberkan bahwa status Dewi adalah pemegang paspor hijau Indonesia sehingga mempunyai hak pilih yang sama dengan WNI lainnya.

Dalam DPT PPLN Tokyo, perempuan yang dinikahi Soekarno pada tahun 1962 itu terdaftar dengan nama lengkap Ratna Sari Dewi Soekarno yang beralamat di Shibuya-Ku, Kamiyama-Cho, 31-1, Tokyo. "Pengembalian amplop itu penting karena bisa diketahui, apakah surat itu sampai atau tidak kepada yang bersangkutan. Soal memilih atau tidak memilih itu urusan berbeda," katanya. Bila pindah alamat, maka amplop pemilu itu akan kembali lagi ke PPLN Tokyo.

Menurut Atase Imigrasi KBRI Tokyo, Mirza Iskandar, Dewi Soekarno memang tercatat pemenang paspor Indonesia sehingga secara hukum formal yang bersangkutan tetap sebagai warga negara Indonesia. "Namun, apakah hak pilihnya itu dipergunakan atau tidak, itu soal lain," kata Mirza lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com