Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Sukses Mega-Prabowo Sayangkan Perseteruan SBY dan JK

Kompas.com - 29/06/2009, 18:35 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Saling serang antara calon presiden (capres) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan M Jusuf Kalla (JK) yang berujung pada adu somasi disayangkan oleh anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrasi Perjuangan (F-PDI-P) Effendi Simbolon. Effendi mengatakan, hingga 20 Oktober 2009 kedua capres tersebut masih menjabat sebagai presiden dan wakil presiden yang merupakan sepasang tim yang seharusnya saling melengkapi.

''Kita prihatin dan sayangkan hal itu. SBY sampai 20 Oktober masih presiden, JK juga dan itu bisa menimbulkan kesan di masyarakat bahwa mereka berseteru,'' kata Effendi, Senin (29/6) di Gedung DPR RI, Jakarta. Dikatakan Effendi, semenjak tahun 2004 'perkawinan' antara SBY-JK dalam posisinya sebagai presiden dan wakil presiden adalah hal yang semu. Karenanya, dia mengaku tidak terlalu heran atas perbedaan yang kerap terjadi antara kedua pemimpin negara tersebut.

Perihal diuntungkannya pasangan capres Mega-Prabowo dalam pilpres mendatang atas konflik yang terjadi antara SBY JK, fungsionaris PDI-P yang juga merupakan tim sukses Mega-Prabowo ini langsung membantahnya. Effendi menilai dalam konflik tersebut rakyat justru akan semakin apatis untuk memilih pemimpinnya dalam pilpres mendatang.

Sebelumnya, tim sukses dari pasangan capres SBY-Boediono, Rizal Mallarangeng, menuding capres M Jusuf Kalla telah melakukan kampanye negatif dengan adanya selebaran gelap yang berisi tentang isu istri cawapres SBY, Boediono beragama non-Muslim. Tudingan itu langsung disikapi oleh tim sukses JK-Wiranto, Poempida Hidayatullah, dengan menyomasi tim sukses SBY-Boediono, Rizal Mallarangeng, untuk segera meminta maaf kepada pasangan capres JK-Wiranto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com