Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selebaran "Katolik", Kampanye Negatif yang Tidak Substantif

Kompas.com - 29/06/2009, 13:37 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Lili Romli, menilai, fenomena selebaran "Katolik" yang menyerang calon wakil presiden Boediono sebagai isu kampanye negatif yang tak substantif. Cenderung remeh-temeh dan sepele. Sama seperti isu calon ibu negara berkerudung yang pernah diembuskan sebelumnya.

"Yang dikembangkan dalam kampanye negatif itu harusnya yang tidak remeh-temeh. Meski Ibu Hera itu agamanya Islam, itu kan enggak ada kaitannya dengan posisi Boediono sebagai cawapres. Yang penting kan kebijakan-kebijakan," tutur Lili dalam konferensi pers bertajuk "Pilpres dan Kampanye Negatif" di Omah Sendok, Jakarta, Senin (29/6).

Menurut Lili, perdebatan yang cenderung tak substansial itu justru memperbodoh publik sebagai calon pemilih. Perdebatan yang substansial terkait program dan rencana kebijakan sebenarnya diperlukan untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat dan mengimbangi masifnya iklan-iklan politik para pasangan calon menjelang hari penyelenggaraan pilpres.

Iklan-iklan tersebut hanya menampilkan sisi positif para pasangan calon. Lili juga geli karena ternyata kampanye negatif itu dikerjakan oleh tim sukses SBY-Boediono sendiri. Ia melambangkannya seperti "jeruk makan jeruk".

Menurutnya, tim sukses SBY-Boediono sepertinya sudah memahami betul bahwa kampanye negatif justru akan menjadi blunder kepada si pelempar isu dan menguntungkan pihak yang "terzalimi". Oleh karena itu, mereka membuat seolah-olah klien mereka diserang.

"Kampanye negatif yang dilakukan tim sendiri kan juga bagian dari strategi tim itu sendiri di tengah masyarakat yang kulturnya belum menerima kampanye negatif. Kultur masyarakat belum menerima dan masih dianggap tidak etis," tandas Lili.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com