Mega: Pasar Tradisional Harus Dilindungi

JAKARTA, KOMPAS.com — Capres PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mengaku sebagai pelanggan setia Pasar Tanah Abang sebelum pasar tersebut terbakar, direnovasi, dan menjadi apik seperti sekarang ini.

Menurutnya, pasar tradisional merupakan cermin dari semangat kegotongroyongan. Ia pun menyatakan, keberadaan pasar tradisional harus dilindungi dan jangan tergilas oleh pasar-pasar modern.

Saat berdialog dengan perempuan pedagang di Pasar Tanah Abang Blok A, Rabu (17/6), Mega diminta komitmennya untuk tidak melakukan penggusuran terhadap para pedagang kecil. Atas permintaan ini, ia menegaskan tak akan memberikan kontrak politik atau janji-janji. Mega merasa telah menerapkan kebijakan yang ramah terhadap pedagang kecil semasa menjabat presiden medio 2001-2004.

"Ketika saya menjadi presiden, saya sudah membuat peraturan mengenai jarak pasar tradisional dan pasar besar. Pasar besar tidak boleh berdekatan dengan pasar tradisional," kata Mega.

Kebijakan ini, menurutnya, akan melindungi pedagang dan konsumen. Bahkan, lanjut Mega, perlu kebijakan tegas yang mengatur jenis barang yang dijual di kedua pasar itu. "Pasar besar itu menampung barang yang tidak ada di pasar tradisional, sekarang kan tidak. Pasar tradisional itu harus dilindungi, diperbaiki, dan direvitalisasi. Seperti Pasar Tanah Abang ini, yang sudah dikenal sampai mancanegara. Jangan digusur," ujarnya.