Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foke: RTH 30 Persen Tak Mungkin Terpenuhi

Kompas.com - 11/06/2009, 19:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menyatakan, DKI Jakarta tak mungkin memenuhi target Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, yaitu sedikitnya 30 persen ruang terbuka hijau (RTH).

Pasalnya, wilayah Ibukota itu sangat padat untuk berbagai kebutuhan ruang dan aktivitas warga. Saat ini, target capaian RTH di DKI Jakarta, baru sekitar 9,8 persen. Enam tahun lagi atau pada tahun 2015, target RTH di DKI Jakarta baru menjadi 13,6 persen.

"Jadi, saya kira, target yang diminta UU Penataan Ruang sedikitnya sebesar 30 persen untuk proporsi RTH dengan luas sebuah wilayah kota, sesuatu yang mission impossible atau sulit dicapai," tandas Bowo menjawab pers, seusai bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Kompleks Istana, Jakarta, Kamis (11/6).

Kedatangan Fauzi Bowo di antaranya untuk melaporkan kesiapan pemerintah provinsi DKI Jakarta menyambut pemilihan Presiden dan Wa kil Presiden.

Menurut Bowo, luas Provinsi DKI Jakarta mencapai 657 kilometer persegi. "Katakan, kalau RTH di DKI kita targetkan bertambah 1 persen saja luas RTH, itu kira-kira sekitar 6,57 kilometer persegi atau kira-kira enam kali luas area Monu men Nasional (Monas). Coba, dari mana areanya kalau mau tambah area untuk RTH?" tanya Bowo.

Oleh karena itu, tidak benar kalau dikatakan RTH DKI berkurang. Yang ada justru bertambah. "Kalau dibilang berkurang, itu keliru. Dasarnya apa? Karena dasar persentase itu ada di UU Penataan Ruang. Jadi, jangan dilihat kalau ada ruang kosong lantas dibangun, lalu itu dinyatakan mengurangi RTH. Kalau ada suatu wilayah tata ruang yang terbuka, kemudian saya berikan izin untuk membangun, silakan tuntut saya," tantang Bowo.

Beli taman borobudur

Dikatakan Bowo, untuk menambah satu persen area RTH, Pemrpov DKI harus melakukan berbagai cara. "Pertama, kami mengembalikan kembali RTH yang dipakai untuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Kita tidak akan perpanjang izinnya lagi," tambahnya.

Pemprov DKI, lanjut Bowo, akan membeli kembali lahan yang kini dijadikan Taman Borobudur untuk dijadikan taman seperti lahan eks Lapangan Bola Persija, Menteng. Untuk pembelian lahan itu, Pemprov DKI menyiapkan dana Rp 20 miliar.

"Kita juga akan membeli lahan bagi RTH di dekat Jalan Tol Bandara, Pluit. Berikutnya, kita juga akan membeli lahan sekitar 700 hingga 1.000 meter persegi di setiap perumahan sebagai ruang interaktif bagi warga," demikian Bowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com