MAS Berpromosi ke Myanmar

YANGON, KOMPAS.com — Malaysia Airlines System (MAS) meluncurkan penjualan tiket promosi di Myanmar dengan menurunkan harga tiket penerbangan internasionalnya dari Yangon sebesar 30 sampai 50 persen berlaku efektif pekan ini hingga 7 Juni, mingguan lokal Pyi Myanmar melaporkan, Jumat (29/5). Disebutkan bahwa jumlah para pelancong secara alamiah mengalami penurunan, kata sumber perusahaan penerbangan itu.
    
Terlebih lagi dengan ancaman saat ini oleh merebaknya virus flu babi serta krisis finansial dunia juga merupakan beberapa faktor penyebab turunnya jumlah pelancong, kata sumber tersebut.
    
MAS merupakan di antara lebih dari selusin perusahaan penerbangan asing yang terbang ke Yangon dan juga di antara delapan dari jumlah negara anggota Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Tujuh lainnya dari ASEAN adalah Thai Airways International, Silk Air, Bangkok Airways, Jetstar Asia, Phuket Airline, dan Thai Air Asia.
    
Perusahaan penerbangan luar negeri lainnya yang terbangi Yangon termasuk Air China, China Southern Airline, Indian Airlines, Qatar Airways, dan Mandarin.
    
Sementara jalur udara Yangon-Hanoi yang direncanakan, diharapkan membawa lebih banyak wisatawan dari Jepang, Korea Selatan, dan Amerika Serikat via Hanoi guna mendorong industri pariwisata Myanmar.
    
Myanmar telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan pasar pariwisata internasionalnya, merencanakan untuk berpartisipasi dalam serangkaian pameran-pameran pariwisata internasional selama tahun ini, laporan lain menyebutkan.
    
Menurut statistik resmi, jumlah kunjungan wisatawan di Myanmar pada 2008 mencapai 260.000 orang.