Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukungan untuk SBY-Boediono Terus Mengalir

Kompas.com - 23/05/2009, 15:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Dukungan untuk pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono semakin mengalir, salah satunya adalah dari Gerakan Lanjutkan SBY Presiden (GLSP).

"GLSP sebenarnya didirikan pada 3 Mei lalu, ini adalah bentuk dukungan kami untuk pasangan SBY-Boediono. GLSP adalah gerakan spontanitas, tanda kecintaan kita kepada SBY," ujar Alex Asmasoebrata, Ketua Umum GLSP, di Jakarta, Sabtu (23/5).

Alex mengaku, GLSP telah mempunyai anggota di setiap provinsi. "Saya punya jaringan di bidang otomotif dan olahraga lain. Tinggal kontak, mereka langsung mau, dan mereka mengajak yang lain seperti MLM (multilevel marketing). Sekarang jumlahnya lebih dari 10 juta, mereka semua sifatnya relawan," ujar Alex.

Ia menuturkan, saat ini agenda yang paling utama dari GLSP adalah menyosialisasikan kepada masyarakat untuk segera mendaftarkan diri untuk pilpres mendatang.

Lebih lanjut, ia menjelaskan untuk GLSP akan menyasar kepada kaum muda. Oleh karena itu, mereka juga mempunyai akses pada facebook. Alex mengaku, setiap harinya facebook mendapatkan ratusan komentar. Selain itu, untuk menambah pendukung bagi SBY, GLSP juga mengadakan berbagai kegiatan. "Berbeda dengan gerakan lainnya, kegiatan kita bersifat fun. Seperti mengadakan lari pagi dan membentangkan kain putih agar masyarakat dapat memberikan tanda tangan, kita juga merencanakan akan ada acara musik," terang dia.

Selanjutnya, Alex menuturkan, setelah pilpres usai, GLSP akan terus mengawasi jalannya pemerintahan. "Kalau SBY-Boediono jadi, kita tetap akan mengawasi. Jika di kemudian hari SBY-Boediono tidak lagi berpihak pada rakyat atau melakukan kesalahan fatal, kami akan 'menyentil'," tandas dia. (RDI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Maut Bus di Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com