KOMPAS.com — Kecintaan Prabowo Subianto terhadap olahraga berkuda tidak perlu diragukan lagi. Dia mendirikan sebuah klub polo, salah satu cabang olahraga yang kemudian menelurkan atlet-atlet nasional. Sebuah kuda istimewa juga dimilikinya. Kuda itu lebih berharga daripada sedan-sedan mewah, seperti Mercedes-Benz atau BMW edisi terbaru.
Dialah Prabowo Subianto, calon wakil presiden yang diusung Partai Gerindra berpasangan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Selain dikenal sebagai seorang politisi dan pengusaha, mantan Panglima Kostrad itu juga seseorang yang hobi menunggang kuda. Prabowo memiliki 84 kuda sebagaimana juga dilaporkan sebagai harta kekayaan ke KPK.
Binatang peliharaan ini pun didaftarkan sebagai harta kekayaan kepada KPK. Sebanyak tiga ekor di antaranya adalah kuda istimewa, kuda berjenis lusiano yang diimpor dari Argentina, disebut seharga Rp 3 miliar per ekor.
Kuda-kuda lusiano ini mempunyai kelebihan dibandingkan kuda lainnya. Misalnya dapat memberi hormat seperti yang biasa dipakai di arena sirkus, atau kuat, seperti yang biasa dipakai untuk berlomba, termasuk melompati palang rintangan.
Prabowo menunjukkan andil dalam memajukan olahraga berkuda di Indonesia sejak mendirikan Nusantara Polo Club di Jagorawi Golf and Country Club, Jalan Karanggan Raya, Cibinong, Jawa Barat. Emon, salah seorang sekuriti Nusantara Polo Club, mengatakan bahwa klub berkuda itu dibangun sekitar dua tahun lalu. Di kesehariannya, Nusantara Polo Club dikelola seorang manajer.
"Pak Prabowo hanya sebagai pemilik. Setiap kali ke sini, ya dia melakukan banyak hal, termasuk berkuda. Lah kan dia pemiliknya, jadi wajar kalau melakukan apa aja. Tapi memang sehari-harinya ada pimpinan yang jadi pengelola," ungkap Emon saat ditemui di Nusantara Polo Club, Bogor, Selasa (19/5).
Nusantara Polo Club dibangun Prabowo dengan segenap perhatiannya. Kata Emon, berdasarkan rekan-rekan kerja yang hadir sejak pendirian, Prabowo kerap melakukan diskusi santai dengan karyawan. Termasuk juga bersama para atlet yang terus dibina hingga kini membawa nama baik Indonesia di cabang olahraga berkuda.
Saat ini, Emon menyebutkan bahwa Nusantara Polo Club memiliki ratusan karyawan. Termasuk dirinya yang baru bekerja selama lebih kurang empat bulan. Menurut Emon, Nusantara Polo Club masih akan dikembangkan menjadi lebih besar.
"Tapi mungkin sekarang Bapak enggak seaktif dulu, apalagi sekarang lagi sibuk dengan kegiatan capres dan cawapres," kata pria yang bertempat tinggal tidak jauh dari Nusantara Polo Club itu.
Sepengetahuan Emon, Prabowo setidaknya menunggangi dua kuda kesayangannya paling banyak empat kali dalam seminggu. Saat di atas pelana, Prabowo menunggangi kudanya di lapangan seluas tiga kali lapangan bola di Nusantara Polo Club. Lapangan tersebut adalah tempat yang biasanya digunakan tim polo binaan Prabowo untuk berlatih. "Sambil berkuda, Bapak (Prabowo) juga memukul bola polo yang ada di lapangan," kata Emon.
Meski begitu, dia belum pernah melihat Prabowo terlibat dalam latihan tim polo binaannya. Memang, Emon mengakui kalau pria kelahiran 17 Oktober 1951 itu memberikan dukungan penuh. Bahkan, Prabowo menaruh perhatian khusus terhadap enam atlet polo yang kerap berlatih di Nusantara Polo Club.
"Pernah dulu sebelum dikirim ikut kompetisi di Thailand, enam atlet didikan Bapak itu dikirim sekolah di Argentina. Mereka ikut pendidikan polo dulu baru bertanding. Jadi, Bapak benar-benar punya perhatian khusus untuk olahraga ini," ujarnya.
Perhatian terhadap kuda juga dicurahkan Prabowo terhadap tiga kuda kesayangannya. Kuda itu dibuatkan kandang khusus di kawasan vila milik Prabowo di Bukit Hambalang, Sentul Selatan, Bogor, Jawa Barat. Saat menunggang lusiano, Prabowo beraksi di sebuah gedung tertutup yang dibuat berlantaikan pasir. Kandang dan tempat khusus adalah perlakuan wajar untuk lusiano karena kuda tersebut tergolong varian istimewa pula.
"Lusiano itu memang masih tergolong equestrian. Tapi istilahnya lusiano itu kuda yang kualitasnya di atas equestrian. Jenis nomor satu-lah," ujarnya. Di Nusantara Polo Club, Prabowo juga memiliki 81 kuda yang terdiri dari jenis polo, equestrian, dan poni. Ketiganya adalah kuda termasuk kuda biasa di olahraga berkuda. (Persda Network/m ismunadi)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.