JAKARTA, KOMPAS.com — Tim klarifikasi yang berada di bawah Direktorat Laporan Harta dan Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) akan mendatangi tiga rumah cawapres untuk mengklarifikasi laporan harta kekayaan.
"Jadwalnya besok ke rumah Prabowo dan Wiranto sekitar pukul 09.00 WIB dan Boediono sekitar pukul 13.00 WIB," ujar Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan Haryono Umar saat dihubungi wartawan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (19/5).
Dalam proses klarifikasi nanti, dikatakan Haryono, tim akan melakukan serangkaian proses tanya jawab mengenai dokumen-dokumen pendukung terkait laporan harta kekayaan mereka yang telah diserahkan ke KPK sebelumnya. "Mereka kan menanyakan berapa nilai asetnya, melihat posisi harta kekayaannya di mana," katanya.
Menurut Haryono, klarifikasi laporan harta kekayaan ini penting untuk mencocokkan nilai terakhir aset cawapres. "Pentingnya laporan ini jika ada temuan-temuan, kita minta dilakukan koreksi," jelasnya.
Setelah selesai tim melakukan klarifikasi maka tim akan membuat berita acara untuk disampaikan ke pimpinan KPK.
"Laporan kekayaan ini kewajiban mereka karena ada di undang-undang, bahwa pada waktu sebelum, selama dan setelah masa jabatan harus diketahui publik," papar Haryono.
Menurut Haryono, pelaporan harta kekayaan ini bagian dari transparansi dan membuktikan bahwa tak ada masalah dengan harta kekayaan para capres/cawapres dan harta mereka berasal dari sumber yang legal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.