Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Mega Bertambah 6 Buah

Kompas.com - 19/05/2009, 13:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Muhammad Sigit mengatakan bahwa ada perubahan harta kekayaan yang dimiliki Megawati. "Perubahan yang paling signifikan terletak pada tanah dan bangunan di Teuku Umar sekitar Rp 60 miliar," katanya seusai melakukan verifikasi harta di rumah Megawati di Teuku Umar, Jakarta (19/5).

Menurut Sigit, perubahan itu terjadi karena sebelumnya nilai pajak kedua rumah tersebut dibayar oleh pemerintah dan kini menjadi milik pribadi.

Setelah diperiksa, Sigit menjelaskan total aset tidak bergerak sebanyak 31 item, sedangkan aset bergerak sebanyak 33 item. "Untuk kendaraan bertambah 6 mobil," katanya.

Sigit mengatakan, yang memerlukan penelitian lagi adalah masalah aset SPBU karena pencatatnya bisa keliru. "Bisa saja dicatat di aktiva tetap, harta kekayaan bergerak lain, atau dicatat di saham," katanya.

Ia menjelaskan, SPBU pada masa lalu sifatnya milik pribadi, dan setelah berubah menjadi badan usaha, kemudian dicatat di saham. "Jumlah SPBU nanti saja," ucapnya.

Hasil dari verifikasi, kata Sigit, akan diumumkan tanggal 25 Mei. "Nanti setelah menjabat penyelenggara negara akan diverifikasi kembali. Untuk saat ini tidak mungkin dicek semua," kata Sigit.

Pramono Anung, Sekjen PDI-P yang ikut menemani proses verifikasi, mengatakan, perubahan nilai aset paling besar pada kedua rumah di Teuku Umar terjadi karena perubahan nilai jual obyek pajak (NJOP). "Rumah di jalan Teuku Umar No 27 dan 29 baru diserahkan pemerintah tahun lalu dan dihitung berdasarkan NJOP yang tiap tahun berubah," ucapnya.

Tim KPK datang pukul 09.30 dan selesai pukul 11.00. Tim diterima oleh Megawati, Pramono, dan Gayus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com