Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, JK-Win Bertemu Sultan HB X

Kompas.com - 18/05/2009, 17:02 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Pasangan calon presiden-calon wakil presiden (capres-cawapres) Jusuf Kalla-Wiranto (JK-Win) akan bertemu dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X, Selasa (19/5).

"JK-Win mau ke keraton besok, tetapi agendanya apa, saya tidak tahu persis. Ke keraton merupakan salah satu acara JK-WIN selama mengunjungi Yogyakarta," kata Sri Sultan yang juga Gubernur DIY, di Kepatihan Yogyakarta, Senin (18/5).

JK-Win selama sehari  akan melakukan beberapa kegiatan di Yogyakarta, di antaranya berkunjung ke keraton, pasar Beringharjo, Pondok Pesantren Krapyak, Universitas Islam Indonesia (UII), dan deklarasi pasangan itu di Monumen Jogja Kembali (Monjali).

Sultan mengatakan, tidak tahu apakah acara JK-Win ke keraton itu untuk meminta dirinya sebagai juru kampanye (jurkam) pasangan tersebut. Sampai saat ini, belum ada pasangan capres-cawapres yang meminta dirinya tampil sebagai jurkam. "Saya tidak tahu apakah JK-WIN akan menyampaikan permintaan itu. Namun, yang jelas hingga kini belum ada yang meminta saya untuk menjadi jurkam," kata Sultan.

Ketika ditanya kesediaannya menjadi jurkam jika diminta JK-Win yang diusung Partai Golkar, Sultan mengatakan, selama ini komitmennya hanya untuk bangsa dan negara, bukan untuk orang. "Komitmen saya untuk bangsa dan negara, bukan untuk orang. Pilpres itu lebih melihat pada figur atau orang bukan pada institusi," kata Sultan yang juga anggota Dewan Penasihat DPP Partai Golkar.

Oleh karena itu, Sultan tidak akan mengarahkan para pendukungnya untuk memilih pasangan capres-cawapres tertentu dalam pemilihan presiden (pilpres)  8 Juli 2009. "Dalam pilpres, para pendukung saya punya hak memilih sendiri, sehingga mereka bebas untuk menentukan pilihannya, dan saya tidak akan mengarahkan mereka kepada pasangan tertentu," katanya.

Minta maaf

Ketika ditanya permintaan maaf kepada para pendukungnya atas kegagalannya maju sebagai capres dalam pilpres 2009, Sultan mengatakan, hal itu akan disampaikan secara resmi melalui surat atau iklan di media massa. "Permintaan maaf secara resmi akan saya sampaikan melalui surat kepada Merti Nusantara atau iklan di media massa," kata Sultan yang mendeklarasikan diri sebagai capres di Alun-alun Utara Yogyakarta, 28 Oktober 2008.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com