JK-Win dan Mega-Pro Akan Saling Dukung

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon presiden Partai Golkar Muhammad Jusuf Kalla menyambut baik tercapainya kesepakatan PDI Perjuangan dengan Partai Gerindra untuk mencalonkan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebagai calon presiden dengan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Soebianto sebagai calon wakil presiden, Jumat (15/5) tengah malam.

"Saya kira Megawati dan Prabowo itu pasangan yang baik. Mudah-mudahan memang terjadi tiga pasangan (JK-Win, Mega-Pro, dan SBY Berbudi). Itu, tentu, persaingan yang positif," tandas Kalla, saat ditanya pers seusai mengadakan pertemuan dengan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Amien Rais, Jumat (15/5) malam di Pusat Dakwa Muhammadiyah, Menteng, Jakarta.

Menurut Kalla, berdasarkan kesepakatan khusus dalam Koalisi Besar menyangkut pilpres. Jika pilpres masuk putaran kedua dan menyisakan satu pasangan yang berasal dari partai koalisi maka pasangan yang gugur pada putaran kedua akan mendukung pasangan yang lain.

Dengan gamblang itu berarti, JK-Win dan Mega-Pro adalah pasangan yang berada dalam Koalisi Besar. Jika salah satu harus berhadapan dengan SBY Berbudi di putara kedua, salah satu pasangan yang kalah pada putaran pertama akan memberikan dukungan bagi pasangan yang lolos menghadapi SBY Berbudi.

"Jadi, koalisi besar akan terus berlanjut dan komunikasi di koalisi besar akan diperbaiki terus-menerus," terang Kalla.