Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deklarasi JK-Win Hanya untuk Pamer kepada SBY

Kompas.com - 02/05/2009, 12:19 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pasangan capres-cawapres Jusuf Kalla-Wiranto yang diusung koalisi Partai Golkar dan Hanura merupakan pasangan pertama yang melakukan "ijab kabul" sebagai petarung pada pemilihan presiden Juli mendatang.

Langkah cepat yang diambil keduanya, menurut pengamat politik Universitas Indonesia, Arbi Sanit, lebih kepada memainkan psikologi publik. "JK ingin menunjukkan bahwa ia lebih cepat dari SBY," kata Arbi kepada Kompas.com, Sabtu (2/5) pagi.

Selain itu, Arbi juga melihat pengumuman pasangan ini sekaligus upaya meredam aksi boikot oleh sebagian DPD II Golkar yang menentang keputusan Rapimnasus Golkar yang menetapkan JK sebagai capres. "Lebih karena Golkar terdesak saja, jangan-jangan keputusan mengusung pasangan itu tidak bulat," kata dia.

Pilihan terhadap sosok Wiranto, yang pada Pilpres 2004 lalu menjadi capres Golkar, dalam pandangan Arbi juga menunjukkan Golkar tak punya pilihan lain. "Kalau ada pilihan, pasti (Golkar) tidak akan tunggang langgang ke sana kemari," ujar Arbi.

Tim pemenangan pasangan berjargon "JK-Win" ini juga harus bekerja ekstra keras dibandingkan tim pasangan lain. Sebab, masih terdapat sejumlah pekerjaan rumah, di antaranya, memenuhi syarat pengusungan pasangan capres yaitu 20 persen kursi di DPR atau 25 persen perolehan suara nasional.

Perolehan suara sementara Golkar di kisaran 15 persen dan Hanura sekitar 3 persen. "Kan belum dirumuskan, bagaimana memenuhi syarat itu. Sampai saat ini kan masih mencari partai untuk diajak koalisi. Kalau pun dapat, harus ke partai-partai kecil. Pasangan ini enggak gampang untuk menang, jangan-jangan sudah tergeser di putaran pertama," ungkap pria berkuncir ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com