JAKARTA, KOMPAS.com — Nama Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati Soekarnoputri, dan Prabowo Subianto paling banyak dipilih dan didiskusikan oleh publik. Namun, di antara ketiga nama itu, SBY paling banyak dibicarakan, sekitar 49,6 persen dari Mega yang hanya 14,1 persen serta Prabowo 5,6 persen.
Hal itu dikatakan Direktur Lembaga Survei Indonesia Dodi Ambardi saat merilis hasil exit poll "Pilihan Atas Anggota DPR dan Calon Presiden" di kantor LSI, Jakarta, Kamis (16/4). "SBY memang masih punya peluang untuk kembali terpilih dibanding lawan-lawannya," kata Dodi.
Bila jumlah calon dibatasi hanya 6 nama, dituturkan Dodi, SBY dipilih oleh 53 persen dengan konsekuensi pemilu presiden hanya satu putaran. "Bila dikerucutkan 3 nama capres, maka SBY akan dipilih oleh 60 persen pemilih, sementara dukungan untuk Mega, Prabowo, JK, Wiranto, dan Sultan tak menunjukkan tanda-tanda kemajuan," jelasnya.
Survei yang dilakukan 9 April 2009 bertepatan dengan pemilu legislatif ini digunakan metode exit poll. Survei dilakukan di 2.100 TPS yang dipilih secara random dan proporsional dari seluruh provinsi. Di tiap TPS yang terpilih itu ditentukan 2 pemilih sebagai responden yang semuanya berjumlah 4.200 responden dengan margin of error 1,7 persen.
Responden diwawancara dengan pertanyaan bila pilpres diadakan sekarang, siapa nama-nama yang akan dipilih. Penanya mengajukan pertanyaan itu tiga kali dengan disodori daftar calon presiden sejumlah 27 nama lebih, 6 nama dan 3 nama.
Dalam kesimpulan survei ini disebutkan, dukungan terhadap SBY sangat solid dari partainya. Sementara Mega dan Prabowo cukup solid meski dua figur ini belum mampu menarik pemilih di luar massa pemilih partai mereka.
Dukungan untuk SBY berasal dari partai lain cukup banyak, kecuali dari massa PDI-P dan Gerindra. Misalnya dari massa Golkar, PPP, dan PAN.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.