Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agung Laksono Diduga Salahgunakan Fasilitas Negara

Kompas.com - 23/03/2009, 12:20 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPR yang juga caleg DPR RI asal Partai Golkar, Agung Laksono, tak hanya dilaporkan atas dugaan melakukan kampanye di luar jadwal. Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi (Sigma) Indonesia juga meminta Bawaslu untuk mengkaji dan mempelajari indikasi pelanggaran lainnya.

Koordinator Kepemiluan Sigma, Said Salahuddin, mengungkapkan, Agung juga diindikasi melakukan penyalahgunaan fasilitas jabatan dan fasilitas negara. Para pejabat negara dilarang menggunakan fasilitas negara jika melakukan kegiatan berkampanye.

Dugaan penyalahgunaan, dikatakan Said, Agung datang ke lokasi pengobatan gratis di Ciracas, Jakarta Timur, pada Sabtu (21/3), dengan pengawalan satu mobil dan dua motor polisi. "Kami juga meminta Bawaslu untuk mengkaji indikasi pelanggaran dengan menjanjikan sesuatu untuk memilih. Indikasi itu disebutkan bahwa, kepada pasien yang dirujuk untuk ke rumah sakit, seluruh biaya akan ditanggung calon," kata Said.

Terkait dugaan pelanggaran penyalahgunaan fasilitas negara, anggota Bawaslu, Wirdyaningsih, mengatakan, dengan bukti yang disampaikan Sigma akan membantu kerja pengawas. "Kalau betul yang bersangkutan melakukan kampanye, berarti (ia) tidak boleh menggunakan fasilitas negara. Kalau katanya kegiatan Kosgoro (sayap organisasi Golkar), akan kami klarifikasi," kata Wirdyaningsih.

Sementara itu, anggota Panwaslu DKI Jakarta, Prayogo, mengatakan, berdasarkan keterangan Kosgoro, kegiatan itu merupakan kegiatan mereka yang tak terkait dengan kampanye Agung. "Atribut yang ada di lokasi katanya sudah ada sejak sebelum acara itu berlangsung. Orasi yang dilakukan Agung Laksono selama 15 menit, menurut informasi, atas nama Kosgoro," kata Prayogo.

Akan tetapi, dugaan-dugaan ini akan ditindaklanjuti oleh pengawas pemilu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Bawaslu Papua Tengah Telat Masuk Sidang dan Tak Dapat Kursi, Hakim MK: Kalau Kurang, Bisa Dipangku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com