Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kader Repdem Siap Menangkan PDI-P dan Megawati

Kompas.com - 17/03/2009, 17:47 WIB

MADIUN, KOMPAS.com - Sedikitnya 10.000 kader Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) disiapkan untuk memenangkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Madiun, Jombang, Nganjuk, dan Mojokerto (daerah pemilihan VIII Jawa Timur) pada pemilu legislatif mendatang. Mereka juga siap memenangkan Megawati sebagai Presiden Indonesia 2009-2014.

Sebagian dari relawan ini, Selasa (17/3), berkumpul di kantor DPC PDIP Kota Madiun. Mereka menandatangani kesiapan untuk memenangkan PDI-P dan Megawati di atas kain putih sepanjang sekitar 50 meter.

Hadir dalam acara ini Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Repdem Budiman Sudjatmiko dan Ketua DPC PDI-P Kota Madiun Kokok Patihan. Repdem seperti diketahui adalah organisasi sayap dari PDI-P.

Menurut Budiman, sepuluh ribu kader Repdem ini merupakan bagian dari 198.000 kader Repdem yang tersebar di 198 kabupaten/kota di Indonesia yang siap memenangkan PDI-P dan Megawati sebagai Presiden Indonesia 2009-2014.

"Kader Repdem akan merekrut lebih banyak lagi orang dari segala unsur, terutama wong cilik seperti petani dan buruh, baik yang sudah merupakan anggota PDI-P ataupun bukan anggota PDI-P," katanya.

Ia mengatakan, kader-kader ini bertugas mensosialisasikan visi dan misi Megawati , terutama yang berkaitan dengan perjuangan peningkatan kesejahteraan wong cilik. Budiman mengatakan, Repdem memiliki target bisa mendongkrak perolehan suara bagi PDIP dan Megawati pada pemilu mendatang.

"Jika pada pemilu legislatif, Repdem ditargetkan bisa mendongkrak suara PDI-P sehingga PDI-P bisa mengusung sendiri calon presiden dan wapres. Sementara pada pemilu presiden, Repdem ditargetkan bisa menyumbang sepuluh persen dari seluruh total suara yang diperoleh Megawati," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com