Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Rahasiakan Penyumbang Dana Kampanye

Kompas.com - 10/03/2009, 21:14 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon Presiden Partai Gerindra hanya membalas dengan senyum sumringah saat ditanya partainya paling besar memiliki dana kampanye. Prabowo kemudian menjawab pertanyaan itu dengan diplomatis, menyatakan bahwa hal itu wajar karena Partai Gerindra kini sudah memiliki anggota yang jumlahnya mencapai jutaan. Prabowo juga tak memungkiri kalau dirinya selalu dikait-kaitkan dengan peristiwa penculikan para aktivis tahun 1998.   

"Masak Anda mau tahu semua persis, ha-ha. Yang jelas, ada pertanggungjawabannyalah. Kami kan anggotanya sebesar 12 juta. Ada juga dari banyak pihak dan dukungan terus mengalir, ada yang bantu sedikit, ada yang bantu lumayan. Itu namanya perjuangan politik, kami dalam demokrasi liberal ini mahal," kata Prabowo saat dimintai komentarnya seusai acara bincang-bincang bersama Prabowo di Hotel Intercontinental, Jakarta, Selasa (10/3).

Ditanya, siapa penyumbang paling besar? "Saya nggak menguasai persislah. Yang jelas, nomor rekeningnya resmi kok," jawab Prabowo.

Dengan gaya bicara yang lugas, Prabowo menyatakan tidak takut adanya gerakan black campaign atas dirinya terkait dengan kasus penculikan aktivis tahun 1998. Ia pun seakan memaklumi, tidak ada media yang kemudian menulis hal yang baik tentang dirinya yang dikaitkan dengan kasus penculikan para aktivis ketika itu.

"Kalau ada yang mau menggembosi, menjegal Prabowo silakan saja. Saya cari di Google (situs internet), yang saya dapat hanya tiga tulisan yang membela. Sisanya, sekitar 42.000 tulisan tidak. Bagi saya, itu namanya politik, silakan saja," katanya.  

"Sampai sekarang ini, kasus 1998 terus dibicarakan. Tapi, saya kan masih seperti yang dulu dan saya tidak akan tuntut balik, rakyat juga tidak sebodoh apa yang dipikirkan. Toh, katanya saya menculik. Ini lho orangnya, ada di depan saya," kata Prabowo lagi yang kemudian menunjuk Haryanto Taslam yang duduk di deret bangku paling depan. Kini, Haryanto Taslam, biasa disapa Hartas, ditunjuk sebagai ketua media center Partai Gerindra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com