JAKARTA, KAMIS — Sejumlah tokoh, seperti tokoh pers Jakob Oetama, Koordinator Gerakan Jakarta Merdeka Fajrul Rahman, dan tokoh angkatan 66 Rahman Toleng melakukan tabur bunga di makam Sjahrir dalam rangka memperingati 100 tahun tokoh nasional tersebut.
Tabur bunga tersebut dilakukan di Taman Makam Pahlawan, Kalibata, Jakarta, Kamis (5/3). Selain itu, juga hadir mantan Duta Besar Indonesia untuk Australia (1967-1973) Sabam Siagian, aktivis Forum Demokrasi Marsillam Simanjuntak, dan teman seperjuangan Sjahrir, Rusdi Husein.
Ziarah dan tabur bunga ini merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian acara 100 Tahun Sutan Sjahrir: Pemikiran dan Kiprah sang pejuang.
Pada kesempatan itu, anak pertama Sutan Sjahrir, Kriya Arsyah, mengatakan, ini merupakan momen yang tepat untuk mempererat silaturahim. Dia juga mengatakan, meskipun Sutan Sjahrir telah lama meninggal, pemikirannya dapat dijadikan sebagai tawaran alternatif pemikiran dalam konteks masa sekarang.
Anak kedua Sutan Sjahrir, Siti Rabyah Parvati, membacakan puisi, kemudian dilanjutkan oleh cucu Sutan Sjahrir, Karina dan Syahrina, yang membacakan catatan pribadi Sutan Sjahrir semasa pengasingan di Digul.
Suasana haru dirasakan oleh para undangan pada acara ziarah dan tabur bunga. Meskipun undangan yang datang cukup banyak, suasana di sekitar tempat acara tetap hening. Beberapa undangan menyalami keluarga Sutan Sjahrir serta menyampaikan dukungan dan simpatinya.