JAKARTA, SELASA - Meningkatnya keterwakilan perempuan di parlemen dinilai dapat memperbaiki citra wakil rakyat. Namun sayangnya, hanya segelintir perempuan yang menguasai, bahkan mengetahui strategi untuk melangkah ke Senayan.
Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sri Nuryanti mengungkapkan sebuah strategi sederhana yang perlu dipahami caleg perempuan. Strategi ini disebut POX Triangle. Digambarkan sebagai sebuah segitiga dengan sudut P di bagian atas, sudut O di sisi kiri dan sudut X di sisi kanan.
Bagaimana strategi ini berjalan? Sudut P menunjukkan Popularity. Nuryanti menyebutkan bahwa sudut ini mengharuskan perempuan untuk memperhatikan popularitas mereka dan tampil sebagai calon wakil rakyat sejati.
"Jadi bukan seperti Sumanto atau Ryan. Popularitasnya instan. Saya harap, perempuan tidak menggunakan popularitas instan tersebut," ujar Nuryanti dalam Rembug Nasional Perempuan Indonesia bersama United Nation Development Programme (UNDP) di Jakarta, Selasa (3/3).
Sudut O menunjukkan Opinion. Artinya perempuan harus bisa mengemas isu-isu yang sensitif dengan cerdas. Nuryanti menilai perempuan, dalam banyak hal, memiliki titik tolak yang berbeda dari para caleg laki-laki.
Sudut X menunjukkan faktor X. Bagi Nuryanti, faktor X merujuk kepada performance caleg perempuan. Namun, banyak yang mengatakan faktor X sebagai nasib atau garis tangan serta faktor ketenaran dari pasangan caleg.
"Tapi saya berharap perempuan mengertinya sebagai penampilan (performance) yang baik," tandas Nuryanti.
Paduan dari tiga sudut ini dapat digunakan untuk berkompetisi memenangkan pemilu. Hanya saja, Nuryanti mengingatkan agar caleg perempuan lebih berfokus kepada kerja sama untuk keterwakilan perempuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.