Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pipa Bocor, Warga Berebut Tumpahan Solar

Kompas.com - 04/02/2009, 22:14 WIB

BALIKPAPAN, RABU — Sebuah pipa distribusi dari Depo Pertamina Balikpapan, Kalimantan Timur, yang digunakan untuk menyalurkan bahan bakar minyak jenis solar ke Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Gunung Malang, pada Rabu (4/2) siang, bocor. Kebocoran pipa distribusi BBM di depan Toko Penjualan Onderdil Kendaraan Perdana Motor di Jalan A Yani, Kelurahan Karang Jati, Balikpapan, itu menyebabkan kemacetan lalu lintas karena warga berebut mengambil tumpahan solar tersebut.

Kemacetan itu juga terjadi karena banyak pengendara sepeda motor yang berhenti menyaksikan terus mengalirnya solar dari pipa yang terletak di bawah trotoar tersebut. Beberapa warga setempat mengungkapkan, kebocoran itu diduga terjadi sekitar pukul 14.00. Tumpahan BBM ini pertama kali diketahui oleh Sarmo, pekerja di Toko UD Maju Jaya Kemarik, yang terletak di samping Toko Perdana Motor.

Untuk mendapatkan tumpahan minyak tersebut, mereka mengambil minyak memakai busa, lalu memeras ke jeriken. Sampai pukul 16.00, kebocoran tersebut masih terjadi. Beberapa warga menyebutkan, mereka berhasil mengambil puluhan liter solar. Kemacetan lalu lintas di daerah itu bisa berhenti setelah pihak polisi memasang pembatas jalan dan mengalihkan beberapa pengendara untuk tidak melewati daerah tersebut.

Kepala Humas PT (Persero) Pertamina Unit Pemasaran VI Balikpapan Bambang Irianto mengatakan, kebocoran pipa tersebut diketahui Pertamina sekitar pukul 14.30 atau sekitar 30 menit setelah kejadian. Pihak Depo Pertamina Balikpapan langsung menghentikan penyaluran solar ke PLTD Gunung Malang.

Bambang menjelaskan, saat terjadi kebocoran, Depo Pertamina Balikpapan tengah menyalurkan sebanyak 45 kiloliter solar ke pembangkit listrik tersebut. Penyaluran itu merupakan bagian dari 200 kiloliter yang dipesan pihak PLN setempat. "Untuk sementara, penyalurannya akan dilakukan dengan menggunakan mobil tangki," katanya.

Bambang mengungkapkan, peristiwa kebocoran pipa distribusi solar ini sudah kali ketiga. Dua kejadian sebelumnya terjadi pada pipa distribusi yang sama di daerah Kompleks Perumahan Pertamina. Kebocoran ini terjadi diperkirakan karena kondisi pipa yang sudah tua. Selain itu bisa juga akibat tekanan beban karena berada di pinggir jalan raya. "Untuk memperbaiki atau menggantinya, itu bukan kewenangan Pertamina, tetapi sudah menjadi tanggung jawab pihak PLN," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com