Saat itulah diduga muncul percikan api yang kemudian menyambar BBM di dalam tangki. Akibatnya, terjadi ledakan hingga membuat tutup tangki terpental. Api pun berkobar.
"Untung korbaran api mengarah ke atas dan bukan ke samping. Kalau ke samping, bisa membakar Tangki No 23 yang jaraknya 30 meter. Padahal, Tangki No 23 sedang berisi 10 juta liter BBM," ujarnya.
Susno menambahkan, polisi tidak menemukan unsur bahan peledak di lokasi kejadian. "Saat terbakar, tangki dalam keadaan baik. Tidak ada sobekan dan tidak ada BBM yang bocor," ujarnya.
Susno mengatakan, tim gabungan yang beranggota 91 orang dipimpin Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Wahyono. Dari Mabes Polri dikerahkan tim forensik, identifikasi, Puslabfor, dokter dan kesehatan, serta tim Gegana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.