Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Perawat Tinggi, BNP2TKI Kewalahan

Kompas.com - 23/01/2009, 16:18 WIB

JAKARTA, JUMAT — Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia  (BNP2TKI) mengaku kewalahan memenuhi permintaan tenaga perawat dan pengasuh lanjut usia dari luar negeri yang jumlahnya mencapai ribuan.

Untuk 2008 saja, permintaan dari Jepang yang mencapai 1.000 perawat baru bisa terpenuhi 208 orang. Itu belum ditambah dari negara lain yang tersebar di Asia Pasifik, Timur Tengah, dan Amerika Serikat. "Jumlahnya luar biasa besar sehingga kita perlu bekerja keras untuk memenuhi permintaan tersebut," ungkap Ketua BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat di Jakarta, Jumat (23/1).

Jumhur menjelaskan, peluang masih sangat terbuka bagi siapa saja yang telah selesai atau sedang mengikuti pendidikan kesehatan. BNP2TKI juga memberi peluang bagi sekolah tinggi kesehatan yang menyediakan program pengadaan perawat untuk dikirim ke luar negeri karena untuk tahun ini peluang permintaan datang dari Hongkong, Australia, Kanada, Amerika Serikat, hingga Timur Tengah. Padahal, kuota yang masih tersisa sekitar 792 di Jepang, saat ini belum bisa terpenuhi akibat minimnya kualitas tenaga kerja, terutama penguasaan bahasa.  

"Sebagai usaha pemenuhan tersebut, BNP2TKI akan bekerja sama untuk mengadakan program pendidikan dan pelatihan bagi calon TKI bidang kesehatan," ungkap Jumhur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com