JAKARTA, SELASA — Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda berharap presiden AS terpilih, Barack Obama, yang akan dilantik pada 20 Januari nanti akan berkunjung ke Indonesia menjelang atau seusai menghadiri pertemuan KTT APEC di Singapura, September nanti.
Hal itu dikatakan oleh Menlu dalam pernyataan pers tahunan Melu RI (PPTM) 2009 di Gedung Nusantara, Kompleks Deplu RI, Jalan Pejambon, Jakarta, Selasa (6/2). “KTT APEC ini kesempatan besar Presiden AS untuk bertemu dengan 25 kepala negara dan ada banyak agenda yang bisa dibicarakan dalam forum tersebut,” ujarnya.
Namun, Hassan mengatakan, Indonesia belum memiliki agenda khusus yang akan dibicarakan terkait rencana kunjungan Presiden Barrack Obama tersebut. “Berdasarkan paparan beberapa media massa, seperti New York Times dan Herald Tribune, Obama berjanji untuk mengunjungi satu negara Islam terbesar dan peluangnya adalah Indonesia,” tutur Hassan.
Yang jelas, menurut Hssan, selepas pelantikan Barack Obama sebagai Presiden AS, sikap pemerintah negara tersebut sangat dinantikan terkait penyelesaian konflik Palestina-Israel. “Langkah pemerintahan Obama untuk mengutamakan dialog dan negosiasi sangat diharapkan membawa persoalan Palestina-Israel pada pokok persoalan, yakni penjajahan suatu bangsa atas bangsa lain,” kata Hassan.
Terkait kepastian kedatangan Presiden AS ke Indonesia tersebut, Hassan belum bisa memastikan. "Kalau sekarang mungkin wacananya mengarah ke Indonesia, tetapi sebagai presiden baru kan pasti akan banyak program dan rencana, jadi ya kita tunggu saja," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.