Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muslim Menggalang Persatuan

Kompas.com - 30/12/2008, 07:28 WIB

Komunitas internasional mendesak Israel untuk menghentikan serangannya ke Gaza. Pemerintah China berharap Palestina dan Israel dapat mengakhiri pertikaian melalui proses dialog, bukan dengan jalan kekerasan.

Hal senada diutarakan Jepang yang meminta kedua pihak berusaha menahan diri. Sementara itu, Malaysia mendesak PBB agar segera bertindak dan mewujudkan perdamaian di Gaza.

Untuk menunjukkan keprihatinan sekaligus ”menghukum” Israel, Pemerintah Afrika Selatan memanggil Duta Besar Israel untuk Afrika Selatan Dov Segev-Steinberg. Dalam pernyataan tertulis dari Departemen Luar Negeri Afrika Selatan, Israel didesak menghentikan serangan secepatnya dan segera kembali duduk berunding dalam proses perdamaian tanpa persyaratan apa pun.

Pernyataan berbeda datang dari Kanselir Jerman Angela Merkel. Ia menuduh Hamas menjadi penyebab meningkatnya gejolak kekerasan di wilayah Gaza. Merkel dan Perdana Menteri Israel Ehud Olmert sama-sama sepakat, Hamas yang paling bertanggung jawab atas situasi yang terjadi di kawasan Timur Tengah. Pasalnya, Hamas secara sepihak merusak kesepakatan gencatan senjata dengan menembakkan mortir dan roket ke wilayah Israel.

Pemerintah AS juga meminta Hamas menyepakati kesepakatan gencatan senjata yang berkelanjutan. ”Untuk menghentikan gejolak kekerasan, Hamas harus segera menghentikan tembakan roketnya,” kata juru bicara Gedung Putih, Gordon Johndroe. (AP/ACI/WER/LUK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com