Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PBB Protes Serangan Israel ke Gedung PBB

Kompas.com - 30/12/2008, 06:41 WIB

JERUSALEM, SENIN — Utusan khusus PBB untuk Timur Tengah memprotes keras serangan udara Israel di Jalur Gaza yang menghantam dua gedung PBB dan menewaskan delapan orang. Utusan PBB, Robert Serry, dan Kepala Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA) Karen Abu Zayd telah menulis sepucuk surat kepada Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak memprotes insiden itu dengan kata-kata sekeras mungkin.

Israel melakukan kecerobohan dua kali selama serangan besar-besaran yang mulai dilancarkan pada Sabtu (27/12). Insiden tersebut terjadi saat Israel melancarkan serangan udara pertama Sabtu di wilayah yang diperintah Hamas itu.

Rudal tersebut mungkin ditargetkan terhadap seorang polisi Palestina yang berdiri di samping pusat pelatihan UNRWA. Namun, rudal menghantam sekelompok siswa pelatihan UNRWA sehingga menewaskan delapan orang dan melukai 19 orang.

Insiden kedua terjadi Senin (29/12). Dalam serangan itu, markas PBB di Gaza dirusak oleh dua rudal yang ditembakkan Israel.

"Tempat PBB harus dilindungi dan tidak diganggu," kata pernyataan itu, apalagi Pemerintah Israel memiliki semua koordinat tempat PBB di Gaza. Serangan tersebut sungguh pelecehan terhadap PBB.

Serangan itu dilakukan tanpa peringatan sebelumnya. Serangan militer yang sangat dekat dengan tempat PBB sangat membahayakan personel dan properti PBB. "Jangan diulangi," demikian salah satu kutipan pesan tersebut.

Hampir dari 350 warga Palestina—sedikitnya 57 warga sipil—telah tewas sejak Israel melancarkan serangan udara kilatnya di daerah kantong yang dikuasai Hamas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com