Garuda Bandung Juara IBL Cup 2008

BANDUNG,MINGGU-Garuda Bandung, Minggu (14/12), di C-Tra Arena berhasil menjuarai turnamen bola basket A Mild IBL Cup 2008. Mereka memukul Satria Muda Britama Jakarta 58-53 pada babak final.

Pertandingan final berlangsung alot sejak kuarter pertama. Tampil di hadapan ribuan pendukung mereka, Garuda mampu memimpin 12-8 hingga 1 menit 48 detik menjelang kuarter pembuka itu rampung.

Tembakan forward Satria Muda Christian Ronald Sitepu mengurangi ketinggalan poin tim asuhan Fictor Gideon Roring itu menjadi 10-12. Pada 20 detik menjelang kuarter pembuka berakhir, lay up Sitepu membuat kedudukan imbang menjadi 12-12. Sayangnya, Faisal J Ahmad gagal melakukan lemparan bebas pada dua detik menjelang kuarter pertama rampung sehingga Satria Muda harus puas menutup kuarter ini tetap dengan skor Imbang 12-12.

Pada kuarter kedua, Garuda berada di atas angin. Mereka mendulang 20 poin di kuarter ini. Sebaliknya, walau melakukan penetrasi dengan cukup baik, Satria Muda gagal mendongkrak perolehan poin gara-gara akurasi tembakan yang tidak cemerlang. Mereka hanya menghasilkan enam poin pada kuarter kedua.

Guard Garuda Denny Sumargo berhasil menyarangkan dua tembakan tiga angka di kuarter kedua. Assist cemerlang Denny kepada Gagan Rachmat membuat Garuda terus melejit dan unggul 24-18. Aksi Denny masih belum berakhir. Lay up Denny pada 1 menit 50 detik menjelang kuarter kedua berakhir membuat Garuda unggul 27-18.

Tembakan yang selalu gagal membuat Satria Muda tak mampu mendongkrak perolehan poin sehingga kuarter kedua ditutup 32-18 untuk Garuda. Pada kuarter ketiga, Satria Muda bermain gemilang dengan menghasilkan 18 poin, sedangkan Garuda hanya mencetak enam angka. Garuda baru berhasil mencetak skor pertama kali pada kuarter ketiga saat laga tinggal menyisakan 2 menit 58 detk.

Ketika itu, tembakan guard Garuda Indra Budiantoro membuat skor menjadi 34-28 untuk Garuda.Center Satria Muda Rony Gunawan membuat tim itu berhasil menyamakan kedudukan menjadi 36-36. Guard Garuda Agustinus Dapas Sigar akhirnya membuat Garuda tetap unggul 38-36 pada pengujung kuarter ketiga.

"Pemain kami mengikuti ritme permainan lawan di kuarter ketiga. Padahal, sebelumnya kami bersepakat untuk tidak terjebak pada ritme permainan lawan," ujar pelatih Garuda Raoul Miguel Hadinoto.Garuda memperbaiki kesalahan mereka sehingga kembali perkasa pada kuarter penutup.

Dua tembakan tiga angka berturut-turut dari pemain Garuda Denny Sumargo dan Agustinus Dapas Sigar membuat Garuda kian melejit dengan skor 51-42. Faisal mengalami tekanan dari ribuan pendukung Garuda. Setiap ia memegang bola, teriakan pnonton membahana ditujukan kepada Faisal.

Tembakan tiga angka pemain Satria Muda Agung Sunarko pada detik terakhir tidak mampu memberi kemenangan kepada Satria Muda. Pertandingan pun berakhir 58-53 untuk Garuda yang dimotori Mario Wuysang.

Denny Sumargo menjadi pemain paling produktif dengan 17 poin. Agustinus Dapas Sigar menghasilkan 13 angka. Ronny Gunawan dari Satria Muda menghasilkan 14 poin dan 12 rebound.