Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Razia Obat Kuat Terkendala di Cianjur

Kompas.com - 24/11/2008, 16:52 WIB

CIANJUR, SENIN - Jajaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat belum bisa melakukan razia perdagangan  obat kuat yang mengandung bahan berbahaya di wilayah setempat.
     
Kendala dihadapi karena belum ada surat permintaan resmi baik dari Disperindag Jawa Barat mauoun Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) tentang penertiban peredaran dan  perdagangan obat-obatan tersebut, kata  Kasie Konsultasi dan Advokasi Sengketa Konsumen Disperindag Cianjur, Cupi Kanigara, Minggu.
     
"Kita belum berani bertindak, karena, kita belum tahu daftar nama obat kuat mana yang mengandung bahan-bahan berbahaya itu," ucapnya.
     
Disperindag Cianjur juga  belum berani berspekulasi menyebutkan daftar nama-nama obat kuat yang terindikasi mengandung bahan-bahan berbahaya itu. Karena, pihaknya selalu berpedoman pada surat resmi yang dikeluarkan BPOM maupun Disperindag Provinsi Jawa Barat.
     
"Kita tidak berani menduga-duga. Hingga saat ini kita belum menerima suratnya. Mungkin daftar nama-nama obat kuat itu dilayangkan ke Dinas Kesehatan,?" ucapnya. Disperindag Cianjur secara berkala melakukan pengawasan ke lapangan untuk melindungi para konsumen. Kegiatan itu dilakukan empat kali dalam satu tahun.
     
"Terakhir, kita lakukan pada bulan Oktober lalu, saat merazia makanan dan minuman yang berasal dari Cina," tuturnya. Pihaknya, imbuh Cupi, sangat menyesalkan masih minimnya kesadaran konsumen melaporkan kejanggalan-kejanggalan saat menemukan produk makanan atau minuman.
    

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com