Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran Massal di Gowa, 3 Tewas

Kompas.com - 23/11/2008, 22:04 WIB

MAKASSAR,MINGGU--Tiga orang tewas serta satu orang lainnya luka parah karena terlibat tawuran antarkelompok di Desa Tanah Karaeng, Kecamatan Manuju, Kabupaten Gowa.

Tawuran dipicu akibat sengketa tanah seluas luas 1,5 hektar yang melibatkan dua keluarga dari Kabupaten Gowa dan Takalar, Minggu (23/11).

Ketiga orang yang tewas dalam insiden itu, Saharuddin Dg Lawa (44) warga Desa Tanah Karaeng, Manuju, dan Rahim (50) warga Desa julu Pamai, Bajeng, Gowa serta Haeruddin Dg Nompo (32) warga Desa Towata, Polong Bangkeng Utara, Kabupaten Takalar.

Haeruddin mengalami luka tusukan pada perut sebelah kanan yang mengakibatkan usus terburai serta luka sabetan parang di kedua pergelangan tangannya.

Sementara, Saharuddin terdapat dua tusukan pada dada kanannya yang mengakibaatkan tewas seketika. Sementara Rahim mengalami luka cukup parah, sedang Dg Nyampa saat ini menjalani perawatan  di ruang unit gawat darurat (UGD) RS Syekh Yusuf Sungguminasa Gowa.

Konflik bermula saat Dg Nompo bersama keluarga dan kelompoknya dari Takalar sedang menanam jagung di tanah yang disengketakan.

Keluarga dari Saharuddin yang melihat aktivitas penanaman jagung oleh keluarga Dg Nompo menegur dan melarang untuk melanjutkan penanaman.

Namun Dg Nompo bersama rekan-rekannya yang tidak terima teguran itu akhirnya memicu perkelahian diantara kedua kelompok tersebut, bahkan  rumah di sekitar TKP ikut dibakar.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Hery Subiansauri mengatakan, perkelahian dua kelompok dari dua Kabupaten berbeda ini berawal dari sengketa tanah yang berada di perbatasan Gowa dan Takalar.

Kedua belah pihak masing-masing mengklaim mempunyai sertifikat kepemilikan tanah yang luasnya mencapai 1,5 ha.

Menurut dia, kasus sengketa tanak ini sudah ditangani oleh Polresta Gowa dan Takalar, namun karena keduanya memiliki bukti-bukti sehingga penyidik harus hati-hati dalam menangani sengketa lahan tersebut.
     

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com