Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud Terusik Ucapan Yusril

Kompas.com - 21/11/2008, 11:23 WIB

JAKARTA, JUMAT - Mantan Menteri Kehakiman dan HAM, Mahfud MD, merasa terusik dengan pernyataan Yusril Ihza Mahendra yang menyebutkan bahwa perjanjian access fee untuk Sisminbakum di Depkumham ditandatangani saat ia menjabat Menkeh-HAM.

Pernyataan itu, dirasa perlu disampaikan Mahfud. Sebab sebagai Ketua MK, Mahfud tak ingin kredibilitas MK terganggu dengan adanya pernyataan Yusril.

"Meski Pak Yusril tak langsung membawa saya ke kasus itu, saya terganggu juga karena sekurang-kurangnya dari perburuan wartawan dan ratusan SMS yang bertanya bertubi-tubi," kata Mahfud dalam jumpa pers di Gedung MK, Jumat (21/11).

Mahfud menegaskan, saat menjabat Menkeh-HAM, ia tak pernah tahu, menandatangani, memberi paraf, mendisposisi ataupun menerima laporan dari Dirjen AHU tentang adanya proyek tersebut. Mahfud diangkat menjadi Menkeh-HAM pada tanggal 20 Juli 2001 menggantikan Marsilam Simandjuntak. Pada tanggal 23 Juli 2001, Gus Dur diberhentikan oleh MPR.

"Tanggal 23 Juli Mbak Mega dilantik sebagai presiden dan mengumumkan bahwa para menteri demisioner tidak boleh membuat kebijakan apapun sampai pembentukan kabinet," kata MAhfud.

Ia sendiri menjabat Menkeh-HAM hingga 14 Agustus 2001. Namun, selama itu hanya membuat satu surat resmi yang ditujukan kepada Megawati mengenai pergantian Kalapas Cipinang karena situasi yang darurat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com